.webp)
Seorang penjual nasi goreng (nasgor) berinisial A (25) tewas disabet orang tak dikenal (OTK) di wilayah Cilincing, Jakarta Utara. Terkini pelaku sudah ditangkap.
"Pelaku sudah ditangkap di Pulau Seribu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).
Fernando mengatakan pelaku berinisial MM alias Bucing ditangkap di Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu, saat bersembunyi di rumah keluarganya. Barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan pelaku pun turut disita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bersembunyi di rumah keluarga. Ditangkap hari ini jam 9 di Pulau Kelapa Dua. Barang bukti pisau atau senjata tajam," ujarnya.
Saat ini pelaku Bucing tengah digiring ke Mapolsek Cilincing dari Pulau Kelapa Dua. Pelaku selanjutnya akan menjalani pemeriksaan terkait kasus yang ada.
Tukang Nasi Goreng Tewas
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan peristiwa itu terjadi hari Selasa (9/4), sekitar pukul 02.45 WIB. Korban A (25) mengalami luka sabetan senjata tajam di bahu depan.
"Telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Gang Karya, RT 12 RW 15, Kelurahan Kalibaru, korban mengalami luka akibat senjata tajam pada bahu depan sebelah kiri," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi dalam keterangannya, Selasa (9/4).
Fernando menjelaskan, korban awalnya mengikuti sekelompok pemuda untuk membangunkan warga sahur setelah berjualan.
"Korban tidak langsung istirahat di kios nasi goreng tempat korban tinggal, akan tetapi korban ikut anak-anak untuk ngoprek (membangunkan sahur) menggunakan sound system," ujarnya.
Dia mengatakan saksi menuturkan ada kendaraan yang menggeber motor saat korban membangunkan warga sahur. Saksi tersebut menerangkan bahwa pengemudi motor itu kembali dengan membawa senjata tajam.
"Saat kegiatan ngoprek berada di Jalan Baru Kalibaru depan Pos RW 003 terdapat pengendara motor menggeber kendaraan, kemudian terjadi cekcok mulut, tidak berselang lama pengendara motor kembali dengan membawa senjata tajam, saat itu korban memisahkan diri dari rombongan," ujarnya.
Dia mengatakan saksi lainnya menerangkan bahwa korban disabet orang tak dikenal menggunakan senjata tajam. Dia mengatakan sabetan itu mengakibatkan korban mengalami luka robek pada bahu dan patah tulang hingga meninggal.
"Kemudian korban minta tolong kepada warga, namun dari arah Jalan Baru datang pelaku tidak dikenal dan langsung menyabetkan senjata tajam ke arah korban pada bagian bahu depan sebelah kiri yang mengakibatkan korban mengalami luka robek pada bahu sebelah kiri (kurang lebih 10 cm) dan tulang patah yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya.
Simak juga Video: Motif Henry Bunuh Wanita di Kos Kotabaru Terkuak: Korban Batalkan Kencan
