Kolonel TNI Ardi Syahri resmi bertugas sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau). Dia menggantikan Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Bambang dan Ardi telah menjalani acara serah terima jabatan (sertijab) Rabu (17/4). Sertijab serta sumpah jabatan itu dilaksanakan langsung oleh pimpinan tertinggi KSAU Marsekal Tonny Harjono.
"Rangkaian hari ini merupakan serah terima yang sudah dilakukan kemarin langsung dilaksanakan oleh Pak KSAU. Sumpah jabatan sudah dilakukan kemarin, saat ini malam kenal pamit dimana saya pamitan dan Kadispen yang baru memperkenalkan diri," kata Bambang kepada wartawan, di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (18/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Ardi mengungkapkan program ke depan sebagai Kadispenau. Pertama, mempublikasi HUT TNI AU ke-78 di Yogyakarta.
"Yang jelas nanti pertama ya publikasi ya untuk meliput puncak acara liputan HUT TNI AU ke-78 di Yogyakarta. Dan yang terpenting adalah dari KSAU itu kita harus membuka komunikasi strategis dengan para media sosial para crew untuk membuka silaturahim dalam rangka mengekspos TNI AU ke depan," kata Ardi.
Ardi mengatakan KSAU memberi arahan untuk menjadikan TNI AU disegani kawasan. Ia menyebut akan melaksanakan program yang baru dicetuskan KSAU.
"Utamanya untuk setelah menjadikan TNI AU disegani kawasan. Ini sekarang KSAU yang baru mencetuskan program ampuh inilah ke depan program yang akan saya laksanakan ke depan," jelasnya.
Ardi menjelaskan kembali arahan dari KSAU, yakni membina komunikasi strategis dengan para awak media sosial. Yaitu, mencetuskan program ampuh untuk dapat dipromosikan ke khalayak masyarakat.
"(Arahan KSAU) Itu tadi, jadi selain membina komunikasi strategis sosial media dengan para awak media sosial yaitu mencetuskan program ampuh tersebut untuk dipromosikan ke khalayak masyarakat ramai. Terutama untuk dekat dengan masyarakat, humanis, untuk menciptakan TNI AU yang sebagai penjaga kedaulatan negara di udara," tutupnya.
(aik/aik)