.webp)
Kolonel Penerbang Noto Casnoto saat ini menyita perhatian usai ia dan tim Solidarity Path Operation berhasil menuntaskan misi kemanusiaan pengiriman bantuan di jalur Gaza. Noto rupanya memiliki riwayat misi kemanusiaan yang mumpuni.
Dirangkum detikcom, Jumat (12//4/2024), Kolonel Noto merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AUU) tahun 1999. Sejumlah jabatan strategis diemban Noto usai lulus dari pendidikan.
Di tahun 2018 Noto menjabat promosi sebagai Komandan Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma. Saat itu pangkatnya masih Letnan Kolonel. Sebelum menjabat Komandan Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Noto menjabat sebagai Kasibaseops Disops Lanud Halim Perdanakusuma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Noto juga tercatat pernah menjabat Kapuskodal Koopsau I. Di tahun 2020 Noto lalu kembali mendapatkan promosi menjabat Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Halim Perdanakusuma. Saat itu pangkatnya sudah menjadi Kolonel Pnb. Noto kini menjabat sebagai Danwing I Halim Perdanakusuma.
 Pangilma TNI Jenderal Agus Subiyanto sambut 27 personel TNI yang sukses tuntaskan misi kemanusian di Gaza (dok.Puspen TNI) |
Karir Noto juga diwarnai dengan sejumlah misi kemanusian. Selain tugas pengiriman bantuan ke jalur Gaza, Kolonel Noto juga pernah memimpin misi evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Sudan pada tahun 2023. Kondisi Sudan saat itu tengah berkecamuk usai dilanda konflik di dalam negeri.
Dalam catatan detikcom, ada 75 WNI yang tiba di Lanud Halim Perdanakusumma pada 1 Mei 2023. 75 WNI itu dijemput dari Port Sudan kemudian ditempatkan di Jeddah, Arab Saudi. Puluhan WNI itu lalu transit ke Oman dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 14.00 WIB.
"Total (evakuasi) yang kami laksanakan di TNI AU sudah empat penerbangan dari Sudan melalui Port Sudan menuju Jeddah bolak-balik. WNI yang kami bawa khususnya oleh pesawat TNI AU sejumlah 344 orang, dan juga ada 15 warga negara asing (WNA) yang kebetulan memohon bantuan kepada Kementerian Luar Negeri RI untuk dapat diangkut menuju Jeddah," kata KSAU Marsekal Fadjar saat itu, dilansir Antara, Senin (1/5/2023).
Dalam misi tersebut TNI memberangkatkan tim evakuasi yang terdiri atas 39 prajurit dari beberapa satuan mulai dari Satbravo 90 Kopasgat TNI AU, kru penerbang TNI AU, dokter, BAIS TNI, dan Puspen TNI. Tim evakuasi ini juga dipimpin oleh Kolonel Pnb Noto Casnoto.
 27 personel TNI yang sukses tuntaskan misi kemanusian di Gaza (dok.Puspen TNI) |
Secara keseluruhan misi tersebut berhasil memulangkan 930 WNI dari Sudan. Dari jumlah itu, 823 WNI telah dipulangkan ke tanah air melalui tiga tahap kepulangan dari Jeddah menuju Jakarta menumpang pesawat komersial dan pesawat Boeing 737 A-7305 TNI AU.
Setahun berselang Kolonel Noto juga kembali menorehkan prestasi penuntasan misi kemanusiaan. Dia dan 26 personel lainnya berhasil mengirimkan 20 paket bantuan ke jalur Gaza. Misi tersebut berlangsung selama 14 hari sejak 29 Maret 2024. Tim kembali ke Tanah Air pada 11 April lalu.
Kedatangan tim kemanusiaan tersebut disambut langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Noto dan seluruh tim yang terlibat misi kemanusiaan ke Gaza itu disematkan penghargaan Dharma Pertahanan oleh Panglima TNI.
Simak juga 'Saat Bantuan RI Berhasil Sampai Drop Zone Gaza, Isinya Makanan-Obat':
