Kolonel Penerbang Noto Casnoto bersama seluruh tim Solidarity Path Operation telah sukses mengirimkan bantuan ke masyarakat di Gaza. Noto mengakui sempat ada rasa khawatir menyelimuti di balik tugas kemanusiaan tersebut.
"Ya pasti ada, khawatir itu pasti ada," kata Noto kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (11/4/2024).
Kolonel Noto bersama pilot Letkol Penerbang Alfonsus Fatma Astana Duta dan segenap kru Solidarity Path Operation mengirimkan 20 paket bantuan ke Gaza. Bantuan itu diterjunkan ke udara ke drop zone di jalur Gaza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Noto dan timnya sadar misinya ini tidak akan mudah. Dia sadar kondisi Gaza yang masih berkecamuk akibat agresi militer yang tidak henti dilakukan oleh Israel.
"Itu yang paling menantang. Kami tidak pernah melihat medannya seperti apa. Kemudian kami pada saatnya berangkat itu sudah di-warning bahwa daerah itu adalah daerah operasi dan itu sedang aktif daerahnya. Sehingga kemungkinan besar terjadinya jamming radio, jamming navigasi itu itu sangat mungkin terjadi," jelasnya.
Meski begitu, Noto yakin ada campur tangan Ilahi yang akan membantunya bersama tim selama penunaian misi di Gaza. Noto yakin Tuhan akan memberikan keselamatan.
Baca juga: Duka Warga Gaza di Hari Raya Idul Fitri |
"Niat kami baik, untuk memberikan bantuan kemanusiaan, lillahi taala pasti itu akan mendapatkan keselamatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Noto.
Selama perjalanan, tim mengalami sejumlah masalah, salah satunya GPS jamming. Namun, segala rintangan itu bisa dilalui. Noto mengaku sempat menerbangkan pesawat Hercules secara manual saat GPS jamming terjadi.
"Dan itu terjadi, jadi untuk itu kemarin kami sudah siap dengan segala pola operasinya sehingga kami juga kemarin menerbangkan pesawat ini secara manual," ungkapnya.
Misi yang berlangsung selama 14 hari sejak 29 Maret 2024 ini pun tuntas dikerjakan. Sebanyak 20 paket bantuan kemanusiaan bisa diterima di drop zone kawasan Gaza. Noto dan seluruh tim yang terlibat kembali ke Tanah Air dengan selamat pada 11 April lalu.
Simak juga 'Saat Bantuan RI Berhasil Sampai Drop Zone Gaza, Isinya Makanan-Obat':