Hari ini merupakan hari pertama aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta bekerja setelah libur panjang Lebaran 2024. Lantas, bagaimana suasana gedung perkantoran di kompleks Balai Kota?
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (16/4/2024), sedari pagi para ASN telah mengantre di pendopo Balai Kota untuk mengikuti halalbihalal bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta pejabat di lingkungan Provinsi DKI Jakarta lainnya. Bahkan antrean mengular hingga depan Klinik Pratama Balai Kota.
Sekitar pukul 09.00 WIB, halalbihalal selesai. Para ASN kembali ke kantornya masing-masing untuk mulai bekerja.
detikcom mencoba memantau situasi di gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta atau Grha Ali Sadikin. Dari lobi gedung sudah banyak pegawai berlalu lalang beraktivitas.
Untuk menuju kantornya, para pegawai harus melewati akses khusus di area lobi. Bergerak menuju lantai 20, tepatnya di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.
Para ASN tampak bekerja membawa berkas, ada pula yang duduk sambil mengetik di ruangan masing-masing. Meski begitu, masih ada kursi yang kosong yang tak diisi oleh pegawai. Suasana perkantoran masih tampak lengang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya mengatakan saat ini pihaknya masih merekap data kehadiran pegawai di lingkungan Provinsi DKI Jakarta. Nantinya, para pegawai diminta mengisi presensi sebanyak dua kali, saat jam kedatangan dan jam kepulangan.
"Kami tarik data dulu ya untuk memastikan SKPD mana saja yang pegawainya tidak hadir pada hari pertama masuk kerja," kata Maria saat ditemui di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).
Sejauh ini, Pemprov DKI menerapkan work from home (WFH) khusus terhadap pegawai dengan kondisi tertentu. Ia mencontohkan, ketika ada ASN yang harus menemani anaknya yang sakit atau ada pula ASN harus menerima pengobatan di tempat yang jauh.
"Jika ada case, kemarin koordinasi ke kami, anaknya masuk RS. Sehingga yang bersangkutan harus nemenin anaknya. Dia boleh WFH. Ada lagi yang bersangkut sakit sehingga harus berobat di tempat tertentu. Yang seperti itu kita beri WFH," terangnya.
(taa/knv)