.webp)
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) agar tak telat pada hari pertama kerja setelah libur Lebaran 2025. Bima mengatakan para ASN tak bisa bersantai-santai dan harus siap bekerja.
"Wah nggak bisa santai-santai," ujar Bima Arya setelah menghadiri open house di Widyan Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2025).
Bima mengatakan hari pertama kerja setelah libur Lebaran merupakan tradisi untuk melakukan halalbihalal. Dia mengingatkan para ASN tak boleh telat di hari pertama masuk pada Selasa (8/4) mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu hari pertama kerja itu tradisinya adalah halalbihalal, semuanya. Nah, itu harus on time. Halalbihalal itu di samping silaturahmi juga untuk memastikan bahwa semuanya siap bekerja di hari pertama," kata Bima.
"Tanggal 8 itu seluruhnya kepala daerah, kantor-kantor kementerian, hari pertama itu halalbihalal. Jadi jangan telat lah," imbuhnya.
Sebagai informasi, Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menggelar open house. Sejumlah pejabat negara menghadiri acara open house tersebut.
Di antaranya Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, politikus senior Golkar sekaligus mantan Ketua MPR, Bambang Soesatyo; Wamendagri Bima Arya; Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai; Menteri Hukum Supratman Andi Agtas; dan Wakil Menteri Agama RI Romo Syafi'i.
Kemudian, Wakil Ketua MPR RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman; Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir; anggota DPR, Ahmad Dani; Ketua DPD RI, Tamsil Linrung; Menteri HAM Natalius Pigai; serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy.
Selain itu, ada Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya; Menteri Kebudayaan Fadli Zon; Menteri Luar Negeri Sugiono; dan Wakil Ketua MPR RI Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno. Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); KSAL Laksamana Muhammad Ali; Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya; serta Kepala BGN Dadan Hindayana.
