Cerita Peserta BPJS Kesehatan Manfaatkan Layanan Anjungan Mandiri JKN

Cerita Peserta BPJS Kesehatan Manfaatkan Layanan Anjungan Mandiri JKN

Inkana Putri - detikNews
Jumat, 12 Apr 2024 15:30 WIB
Cerita Peserta BPJS Kesehatan Manfaatkan Layanan Anjungan Mandiri JKN
Foto: BPJS Kesehatan
Jakarta -

Manfaat layanan Anjungan Mandiri JKN (Aman JKN) inisiasi BPJS Kesehatan telah dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu peserta JKN Sinthia (17) pun mengaku pelayanan perubahan data menjadi lebih praktis dan lebih cepat saat berada di kantor BPJS Kesehatan Cabang Singkawang.

Dengan adanya inovasi baru ini, Sinthia merasakan manfaat lebih saat datang ke kantor cabang BPJS Kesehatan karena dapat menghemat waktu dan tidak perlu antre.

"Pelayanan di kantor cabang ini sudah sangat baik. Mulai dari tata ruang yang rapi, hingga yang paling utama adalah alur pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Singkawang yang jelas dan terorganisir dengan baik. Sehingga, peserta JKN yang perlu menyelesaikan kendalanya di kantor cabang dapat mendapatkan pengalaman yang baik," papar Shintia dalam keterangannya, Jumat (12/4/2024)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi sekarang bagi peserta yang mau mengecek status keaktifan, perubahan data, cek tagihan iuran atau virtual account, info seputar JKN, dan cari lokasi faskes sudah ada Layanan Aman JKN yang bisa langsung digunakan oleh peserta tanpa harus antre. Semoga pelayanan seperti ini dapat terus ditingkatkan. Hal ini juga menumbukan rasa kepercayaan lebih para peserta JKN yang datang ke kantor cabang," imbuhnya.

Shintia mengaku pelayanan yang memuaskan membuatnya sekamin percaya pada Program JKN. Menurutnya, kualitas pelayanan para petugas di Faskes juga ramah bagi peserta JKN, dan sigap bila ada keadaan darurat. Para petugas juga memprioritaskan pasien dengan kebutuhan khusus.

ADVERTISEMENT

"Selain memang saya tidak perlu mengeluarkan biaya satu persen pun, saya juga meyakinkan keluarga saya untuk tidak ragu berobat di faskes dengan menggunakan Program JKN. Hingga akhirnya pada saat ayah saya berobat di rumah sakit menggunakan Program JKN, ia mengetahui seberapa besar manfaat yang diperoleh sebagai peserta JKN," ungkap Sinthia.

"Proses periksa dan kontrol rutin ke dokter juga kami jalani sebagai peserta JKN. Semua prosesnya sangat mudah dan cepat, apalagi saya dapat melakukan cek jadwal dokter melalui Mobile JKN. Semua jadi lebih praktis dengan tidak perlu mengalami antrean panjang di fasilitas kesehatan," sambungnya.

Sinthia pun mengajak masyarakat yang belum menggunakan Program JKN sebagai jaminan kesehatan untuk dapat segera mendaftarkan kepesertaannya. Menurutnya, banyak hal yang bisa terbantu dalam segala sisi melalui Program JKN. Apalagi, ada segmentasi Penerima Bantuan Iuran (PBI) untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis tanpa iuran bulanan bagi masyarakat yang belum mampu.

Selain itu, Program JKN juga memiliki banyak segmentasi lain yang dapat dibayarkan secara mandiri oleh masyarakat lain dengan menyesuaikan kebutuhan masing-masing, seperti Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dengan pilihan Kelas 1 sampai dengan Kelas 3.

"Walaupun saya memang jarang menggunakan kartu JKN, namun saya tetap memastikan kartu saya untuk tetap aktif karena saya sudah tahu dan merasakan sendiri manfaat-manfaat yang ada. Selain sistem yang sudah canggih dapat membantu proses menjadi lebih praktis, keluarga saya juga tidak perlu pusing untuk memikirkan biaya berobat karena tidak ada pengeluaran biaya tambahan sama sekali. Tidak ada diskriminasi antar pasien yang saya rasakan, serta tidak perlu ada keluhan yang saya keluarkan ketika menjalani proses pengobatan", pungkas Sinthia.

(akd/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads