Penulisan Idul Fitri yang Benar Menurut KBBI, Dipisah atau Disambung?

Penulisan Idul Fitri yang Benar Menurut KBBI, Dipisah atau Disambung?

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Selasa, 09 Apr 2024 09:26 WIB
Ilustrasi Merayakan lebaran bersama keluarga
Ilustrasi (Foto: i-Stock)
Jakarta -

Idul Fitri atau Idulfitri, mana penulisan yang benar? Ini masih menjadi pertanyaan bagi sebagian masyarakat. Ada yang masih bingung dengan cara menulis istilah yang merujuk pada hari raya atau hari besar keagamaan bagi umat Islam itu.

Penulisan Idul Fitri atau Idulfitri yang benar sesuai tata cara penulisan dalam bahasa Indonesia dapat merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Berikut informasi dan penjelasannya:

Penulisan yang Benar Menurut KBBI Adalah Idulfitri

Menurut KBBI, penulisan yang benar adalah Idulfitri, yang disambung, yakni menggabungkan kata 'Idul' dan 'Fitri' menjadi satu kata. Arti kata Idulfitri adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut KBBI, istilah Idul Fitri, yang dipisah, adalah bentuk tidak baku. Berdasarkan KBBI VI Daring dilansir situs resmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Secara etimologi, asal usul kata Idulfitri berasal dari bahasa Arab. Dari kata (ΨΉΩΩŠΩ’Ψ―ΩŒ) 'Δ«d yang artinya 'perayaan' dari kata (عَادَ) 'āda yang artinya 'kembali; mengunjungi' dan dari kata (Ψ§ΩŽΩ„Ω’ΩΩΨ·Ω’Ψ±Ω) al-fiαΉ­r yang artinya 'buka puasa' dari kata (فَطَرَ) faαΉ­ara yang artinya 'menciptakan; meragi; membatalkan puasa'.

ADVERTISEMENT

Dari penjelasan di atas, maka dapat dipahami bahwa tata cara penulisan yang benar menurut KBBI adalah Idulfitri, yang digabung, bukan Idul Fitri, yang dipisah. Meski begitu, penggunaan istilah Idul Fitri masih kerap digunakan meski dianggap sebagai bentuk tidak baku.

Ilustrasi Merayakan lebaran bersama keluargaIlustrasi (Foto: i-Stock)

Idulfitri di Indonesia Disebut Juga dengan 'Lebaran'

Istilah lain dari Idulfitri di Indonesia adalah Lebaran. Menurut KBBI, lebaran memiliki arti yang sama dengan Idulfitri, yaitu hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Ada juga istilah Lebaran Besar; Lebaran Haji; Lebaran Ketupat (Iduladha).

Adapun untuk Iduladha, menurut KBBI, diartikan sebagai hari raya haji yang jatuh pada tanggal 10-13 Zulhijah yang disertai dengan penyembelihan hewan kurban (seperti sapi, kambing, atau unta) bagi yang mampu. Iduladha juga merupakan hari raya keagamaan umat Islam.

Secara etimologi, asal usul kata Idulfitri berasal dari bahasa Arab. Dari kata (ΨΉΩΩŠΩ’Ψ―ΩŒ) 'Δ«d yang artinya 'perayaan' dari kata (عَادَ) 'āda yang artinya 'kembali; mengunjungi' dan dari kata (Ψ§ΩŽΩ„Ω’Ψ£ΩŽΨΆΩ’Ψ­ΩŽΩ‰) al-aḍαΈ₯ā yang artinya 'kambing sembelihan' dari kata (Ψ§ΩŽΨΆΩ’Ψ­ΩŽΨ§Ψ©ΩŒ) aḍαΈ₯āh yang artinya 'kambing sembelihan' dari kata (ΨΆΩŽΨ­Ω‘ΩŽΩ‰) ḍaαΈ₯αΈ₯ā yang artinya 'menggembala kambing pada waktu duha; menjamu pada waktu duha; menyembelih kambing saat Iduladha' dari kata (ΨΆΩŽΨ­ΩŽΩ‰) ḍaαΈ₯ā yang artinya 'memasuki waktu tengah hari'.

(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads