Polisi Tentukan Nasib Pelapor Ghatan Saleh Usai Gelar Perkara

Polisi Tentukan Nasib Pelapor Ghatan Saleh Usai Gelar Perkara

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 09 Apr 2024 03:33 WIB
Pelapor Ghatan Saleh dijemput paksa polisi
Foto: Pelapor Ghatan Saleh dijemput paksa polisi (dok Istimewa)
Jakarta -

Muhammad Andika Mowardi alias Ega masih menjalani pemeriksaan di Polsek Mampang Prapatan usai dijemput paksa di Jatinegara, Jakarta Timur. Nasib Ega akan ditentukan seusai polisi melakukan gelar perkara.

"Statusnya saat ini masih saksi, nanti kami akan melakukan gelar perkara," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero, saat dihubungi detikcom, Senin (8/4/2024) malam.

Sebagai informasi, Ega adalah pelapor artis Ghatan Saleh Hilabi di kasus penembakan di Jaktim. Di sisi lain, Ega juga dilaporkan oleh korban lain ke Polsek Mampang Prapatan, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ega dilaporkan atas dugaan pengancaman dan pemerasan. Dia sudah dua kali dipanggil Polsek Mampang Prapatan untuk menghadiri pemeriksaan, tetapi mangkir.

Hingga kemudian, Polsek Mampang Prapatan melakukan upaya jemput paksa terhadap Ega. Ega dijemput paksa saat menghadiri reka ulang kasus penembakan Ghatan di Jatinegara, Jaktim pada Kamis (4/4).

ADVERTISEMENT

Gelar Status di Kasus Narkoba

Setelah dijemput paksa, pelapor Ghatan ini dites urine dan hasilnya dinyatakan positif narkoba. Polisi akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status Andika di kasus penyalahgunaan narkoba tersebut.

"Nanti kami laukan gelar terkait kasus narkobanya," imbuhnya.

Sementara itu, Polsek Mampang Prpatan telah meningkatkan status perkara dugaan pengancaman Andika ke tahap penyidikan. Terkait kasus ini sendiri, status Andika masih saksi.

"Statusnya masih saksi," katanya.

David mengatakan pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan pengancaman dan pemerasan tersebut. Saksi ahli tersebut, antara lain ahli digital forensik, ahli bahasa dan ahli pidana.

"Kami masih memerlukan keterangan ahli dalam rangka mengumpulkan bukti-bukti," pungkasnya.

(mei/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads