Banjir masih melanda salah satu kawasan lokasi pembangunan polder Tanjung Barat di Jakarta Selatan. Warga pun mengeluhkan kondisi rumahnya yang masih kebanjiran.
Salah seorang warga komplek Tanjung Mas Raya, Tanjung Barat, mengatakan banjir kian parah meski telah ada polder Tanjung Barat. Dirinya juga dibuat bingung mengapa banjir masih terjadi.
"Banjir utamanya di Jalan Nangka yang kebanjiran lebih parah dari sebelum ada perbaikan polder, akhirnya berimbas ke Komplek Tanjung Mas Raya. Tidak tahu penyebabnya," ujar salah satu warga tersebut saat dihubungi, Jumat (29/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya menyebut pada hari ini pun terjadi banjir usai hujan turun. Banjir mencapai sekitar 30 Cm.
"Ya 30 Cm lah. Kan menghalangi jadinya, terutama Jalan Nangka. Iya tadi kan ada hujan, hujan keras tadi, banjir yakan, takutnya itu kalau tidak segera diperbaiki lagi banjir-banjir yang akan hujan-hujan yang lebih parah, akan banjir lagi," kata dia.
Warga itu mengatakan banjir memang sering terjadi di kawasan rumahnya. Namun setelah adanya proyek polder tersebut, banjir justru kian parah.
"Memang sebelumnya banjir, kemudian ada proyek polder itu kan, Tanjung Barat itu, diharapkan setelah polder itu selesai, banjir surut. Tapi ternyata lebih parah," ujarnya.
Dia mengatakan hujan berlangsung sebentar tetap saja terjadi banjir. Dirinya pun berharap segera ada perbaikan agar lokasi rumahnya tidak lagi kebanjiran.
"Mohon ada evaluasi dari Pemda DKI serta kontraktor yang bersangkutan karena hujan akan masih banyak di waktu mendatang. Banjir siang atau sore ini karena hujan sekitar 1 jam saja," tuturnya.
Simak juga Video 'Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Banjir saat Lebaran':