Korban Dugaan Pelecehan Mengaku Dikunci di Kamar oleh Eks Ketua PSI Jakbar

Tiara Aliya Azzahra, Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 28 Mar 2024 19:47 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual (Foto: iStock)
Jakarta -

Mantan Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat Anthony Norman Lianto dilaporkan oleh seorang perempuan inisial W (29) ke Polda Metro Jaya. Anthony dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual.

Dugaan pelecehan ini terungkap setelah W mengungkap pengakuannya yang disampaikan dalam bentuk wawancara yang ditayangkan di sebuah akun TikTok hingga viral di media sosial. W mengungkap pelecehan itu terjadi saat dirinya hendak mendaftarkan diri sebagai pengurus PSI.

Wanita asal Solo, Jawa Tengah, itu mengaku tertarik menjadi bagian dari partai berlambang mawar merah itu. W pun menyebut dirinya telah diterima kerja sebagai buzzer PSI.

W kemudian mengaku dipanggil untuk urusan pekerjaan. Namun pada kenyataannya, ia malah dibawa ke sebuah kamar terkunci dan aksi kekerasan seksual pun terjadi.

Setelah pelecehan itu terjadi, W mengaku mendapat ancaman dari Anthony. Dia diminta tak menceritakan kejadian pelecehan itu kepada siapapun.

Tak hanya itu saja, W juga diminta untuk berpura-pura tak mengenal Anthony jika sewaktu-waktu bertemu kembali.

Polisi Selidiki

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut pada Januari 2024 lalu.

"Tanggal 10 Januari 2024 Polda Metro Jaya menerima laporan dugaan tindak pidana kekerasan seksual. Pelapornya Saudari WS (29) yang dilaporkan adalah Saudara ANL," kata Kombes Ade Ary kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Ade Ary mengatakan laporan tersebut saat ini tengah diselidiki oleh penyidik.

"Sedang dilakukan pendalaman oleh penyidik. Mohon waktu penyidik masih bekerja," imbuhnya


Baca selanjutnya: penjelasan PSI....

Lihat juga Video: Hal Memberatkan-Meringankan Vonis Pelaku Pelecehan Miss Universe Indonesia






(mei/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork