PSI Terima Info Ada 40 Siswi Jadi Korban Pelecehan Guru SMK di Jakbar

PSI Terima Info Ada 40 Siswi Jadi Korban Pelecehan Guru SMK di Jakbar

Arief Ikhsanudin - detikNews
Minggu, 09 Mar 2025 05:26 WIB
Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana. (Dok. DPRD DKI Jakarta)
Justin Adrian Untayana. (Dok. DPRD DKI Jakarta)
Jakarta -

Anggota Fraksi PSI DKI Jakarta Justin Adrian mendapat informasi siswa korban pelecehan guru SMK PGRI 5 Jakarta, Kalideres, Jakarta Barat, kurang lebih dari 40 orang. Dia akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas.

Kepada detikcom, Justin memberikan tangkap layar aduan masyarakat melalui WhatsApp. Laporan itu menyebut, korban pelecehan guru tersebut berjumlah kurang lebih dari 40 orang. Selain itu, ada intimidasi terhadap para korban.

"Akan kita update segera, minggu depan hasilnya," kata Justin, Sabtu (8/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Justin menyampaikan sudah menghubungi Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menindaklanjuti. Menurut Justin, Tim Pencegah dan Penanganan Kekerasan (TPPK) Dinas Pendidikan turun ke lapangan.

"Saya sudah minta Disdik turun tangan dari minggu lalu, mereka sudah bentuk tim investigasi, tapi belum dilaporkan," katanya.

ADVERTISEMENT

"Kami sikapi masalah ini dengan sangat serius," ujarnya.

Justin masih menunggu hasil investigasi dari Disdik. Dia akan turun sendiri ke lapangan jika merasa tidak puas, dan mendampingi korban.

"Kita tunggu hasil investigasinya oleh dinas ya, kalau saya tidak yakin, saya sendiri yang akan investigasi dengan temui korban-korban, serta pendampingan ke kepolisiannya," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menanggapi kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oknum guru kepada murid di SMK PGRI 5 Jakarta, Kalideres, Jakarta Barat. Uus meminta tenaga pendidik agar memperketat pengawasan lantaran masih ditemukannya kasus pelecehan di lingkungan sekolah.

"Saya imbau sekolah-sekolah, termasuk tenaga pendidik untuk meningkatkan pengawasan di lingkungan sekolah supaya kejadian serupa tidak terulang kembali," ujar Uus dilansir Antara, Sabtu (8/3/2025).

Uus mengaku menyesalkan adanya kejadian tersebut di lingkungan sekolah. Diketahui, saat ini kasus tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat.

"Ya itu sudah ditangani Sudin Pendidikan, termasuk juga dengan tindaklanjutnya," ungkap Uus.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakbar Diding Wahyudin mengatakan akan mengevaluasi kasus tersebut. Diding menyampaikan evaluasi akan melibatkan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) tingkat kota, dan Kepolisian.

"Kami telah memanggil orang tua dan siswa, termasuk oknum guru yang melakukan dugaan pelecehan seksual. Kemudian kita evaluasi," kata Diding.

Diding mengatakan oknum guru yang diduga melakukan pelecehan itu telah mengundurkan diri. Meski begitu, kata dia, kasus itu tetap akan menjadi bahan evaluasi para bagi tenaga pendidik.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads