Anggota Komisi III DPR Fraksi PPP, Achmad Baidowi atau Awiek, mengapresiasi Polri yang membongkar kasus mahasiswa korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) bermodus magang Ferienjob di Jerman. Awiek memuji langkah penanganan kasus Polri tersebut.
"Ya kita mengapresiasi kinerja dari kepolisian, ya," kata Awiek kepada wartawan, Selasa (26/3/2024).
Jubir PPP ini yakin Polri akan mendapat penilaian positif di publik atas penanganan kasus itu. Dia berharap Polri mempertahankan kinerja cepat dalam menindak kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu ini akan membuat kinerja polisi mendapat nilai positif di publik. Dan kami harapkan kerja-kerja positif seperti ini terus dipertahankan," katanya.
Bareskrim Polri sebelumnya mengungkap TPPO dengan modus mengirim mahasiswa magang ke Jerman melalui program Ferienjob. Program itu melibatkan 33 universitas di Indonesia dan sudah memberangkatkan 1.047 mahasiswa.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan saat ini seluruh korban mahasiswa ada di Indonesia. Sebab, menurut dia, program itu rampung pada akhir tahun lalu.
"Saat ini seluruh korban perlu diketahui sudah ada di Indonesia karena memang kontrak program magang ini telah habis pada Desember 2023," ujar Trunoyudo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (23/3).
Lihat juga Video '7 Pelaku TPPO di Mataram Ditangkap, 3 Di Antaranya Wanita':
(fca/dnu)