4 Fakta Sisa Bahan Baku Sabun Bikin Kali Ciliwung Dipenuhi Busa

4 Fakta Sisa Bahan Baku Sabun Bikin Kali Ciliwung Dipenuhi Busa

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 26 Mar 2024 06:09 WIB
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor berbusa
Foto: dok. istimewa
Jakarta -

Kondisi Kali Ciliwung sempat tercemar limbah sampai penuh busa. Ternyata, busa-busa itu dari gudang penyimpanan bahan baku sabun.

Adanya limbah yang mencemari kali Ciliwung ini viral di media sosial. Titik kenal kali Ciliwung yang dipenuhi busa ini berada di Kelurahan Kedunghalang.

Busa tersebut pertama kali muncul pada Sabtu (23/3) pagi. Temuan itu kemudian dilaporkan kepada Satgas Naturalisasi Ciliwung, unsur wilayah, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekaman video viral tampak aliran Sungai Ciliwung dipenuhi busa putih. Busa tersebut memenuhi permukaan sungai di sepanjang aliran air.

Dari hasil investigasi tim gabungan Satgas Ciliwung Kota Bogor, DLH Kota Bogor, Satpol PP Kota Bogor, BPBD Kota Bogor, dan pemerintah Kecamatan Bogor Utara, ditemukan gudang penyimpanan bahan baku sabun cuci piring dan pakaian di Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara.

ADVERTISEMENT

Lokasi Gudang di Bibir Sungai

Lokasi gudang itu berada di bibir Sungai Ciliwung. Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menjelaskan limbah busa muncul usai gudang tersebut mencuci tong di Sungai Ciliwung.

Tong tersebut berisi bahan baku sabun yang diperoleh pemilik gudang berinisial M dari sebuah home industry sabun di Citeureup, Kabupaten Bogor.

"Yang bersangkutan (M) mendapatkan tiga barang ini (tong berisi bahan baku sabun) dari pengusaha home industry yang ada di wilayah Citereup, Bogor Kabupaten. Yang pada saat menerima barang ini (tong) masih ada sisa limbah dari sabun cuci, sabun pakaian, dan sabun lantai tersebut," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Senin (25/3/2024).

Adapun Kabid Penegakkan Perda Satpol PP Kota Bogor, Asep Permana, mengatakan mengatakan pemilik semula gudang itu untuk pengetesan.

"Diduga (limbah bahan baku sabun) menjadi sumber busa di aliran Sungai Ciliwung. Dari pengakuan awal terduga pelaku di tempat itu hanya untuk tempat pengetesan (pengujian,red), kalau bahan (limbah bahan baku sabun) itu mengeluarkan busa yang banyak, maka akan laku dijual gitu," ujar Asep.

Gudang Disegel

Satpol PP Kota Bogor kemudian menyegel bangunan gudang. Sampel limbah bahan baku sabun juga dibawa untuk diuji oleh tim DLH Kota Bogor.

"Sampel sudah diambil oleh DLH yang kompeten di bidang itu. Dari Satpol PP memberikan surat pemanggilan dan menyegel bangunan, sambil menunggu hasil lab yang dilakukan oleh DLH terhadap sampel yang sudah diambil," ujar Asep.

Asep mengatakan jika terbukti ada pelanggaran, maka pemilik gudang bisa ditindak atas dasar melanggar Perda Kota Bogor Nomor 1 Tahun 2021 tentang Trantibum, Pasal 15 terkait tertib sungai, saluran air, dan sumber air (ayat 1 dan 2).

Sanksi yang diterima bisa berupa denda, penghentian kegiatan usaha, penyegelan, dan pembongkaran tempat usaha.

"Namun jika hasil uji lab membuktikan limbah tersebut masuk kategori limbah bahan berbahaya beracun (B3), maka pelaku bisa dipidana sesuai UU 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang disebutkan Pasal 104 UU PPLH," kata Asep.

"Setiap orang yang melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp 3 miliar," imbuhnya.

Simak juga 'Fenomena El Nino Akan Berakhir Lalu Berganti La Nina':

[Gambas:Video 20detik]



Pemilik Gudang Diperiksa Polisi

Pemilik gudang tersebut, M (48) diperiksa polisi. Selain itu, Polisi juga melakukan pemeriksaan lokasi ditemukannya limbah busa.

"Kita lakukan pemeriksaan di lokasi, olah TKP dan lain sebagainya. Nah saat ini salah seorang (pemilik gudang inisial M) yang punya jeriken, gentong dan kaleng ini sudah kita periksa," kata Kombes Bismo.

Bismo menyebutkan, status M masih sebagai saksi dalam pemeriksaan ini. Pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium dari sampel bahan baku sabun berbentuk gel, yang jadi penyebab Sungai Ciliwung berbusa.

"(Status M) Masih saksi, karena kan harus berdasarkan laboratorium. Artinya jika hasil lab dari DLH menyatakan bahwa (gel bahan baku sabun) ini adalah barang berbahaya, barang yang tidak boleh masuk ke sungai atau tanah dan sebagainya, berarti ya masuk unsur pidana," kata Bismo.

Polisi juga masih mendalami apakah ada unsur kesengajaan dalam pencemaran Sungai Ciliwung tersebut. Bismo memastikan pihaknya akan menindak tegas apabila ditemukan unsur kesengajaan.

"Kita masih penyelidikan, ketika ada kesengajaan, setahun beroperasi ada unsur sengaja, tentu kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut. Kalau misalnya dari hasil lab, (gel) ini adalah positif bahwa limbah yang kadarnya melanggar aturan undang-undang berarti masuk unsur pidana," imbuhnya.

Kini Sudah Clear dari Busa Sabun

Kondisi sungai saat ini tampak normal tanpa adanya buih atau busa. Per kemarin, kondisi Sungai Ciliwung bersih dari busa atau buih.

Aliran Sungai Ciliwung terlihat normal dari atas jembatan yang menghubungkan Kecamatan Bogor Utara dan Sukaraja tersebut. Air Sungai Ciliwung terlihat berwarna cokelat pekat karena dampak hujan deras.

Pegiat Sungai Ciliwung, Soeparno Jumar, menyebutkan buih atau busa yang memenuhi aliran Sungai Ciliwung di bawah jembatan penghubung Kecamatan Bogor Utara dan Sukaraja itu dilihat warga pada Sabtu (23/3/2024) pagi. Busa kemudian sudah tidak terlihat saat siang harinya.

"Saya dapat informasinya itu Hari Sabtu (23/3/2024) itu. Tapi kebetulan saya ke titik itu sekitar pukul 17.00 WIB, tapi kondisinya sudahclear(tidak ada busa di aliran Sungai Ciliwung). Nah warga di sekitar itu melihat kondisi Sungai berbusa itu sekitar jam 06.30 pagi," kata Soeparno.

Soeparno mengaku sempat mendapat kabar busa terlihat di aliran Sungai Ciliwung di kawasan Cilebut, Kecamatan Sukaraja, pada pukul 09.30 WIB. Namun busa sudah tidak tampak ketika dicek kembali pukul 10.45 WIB.

"Nah sekitar jam 11.13 WIB, saya susur sepanjang Sungai Ciliwung, jam 11.13 itu saya di Bojonggede masih ada tersisa, tapi sedikit. Ya mungkin itu sisa-sisa yang terbawa hanyut," kata Soeparno.

Soeparno memastikan kejadian aliran Sungai Ciliwung berbusa di kawasan Kota Bogor baru kali ini terjadi. Sebab, menurutnya, tidak ada pabrik atau industri di Kota Bogor yang menghasilkan limbah yang bisa membuat aliran Sungai Ciliwung berbusa.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads