Salah satu sungai di Kota Depok, Jawa Barat, sempat dipenuhi busa hingga membuat warga kaget. Wali Kota (Walkot) Depok M Idris mengatakan sumber busa tersebut masih diusut pihaknya.
"Kemarin masih diselidiki, ini busa atau buih apa, namanya itu kan harus dilihat, benar nggak ini dari limbah pabrik," kata Idris dalam keterangannya di situs Pemkot Depok seperti dilihat detikcom, Selasa (5/12/2023).
Idris mengatakan pihaknya juga mengusut kemungkinan limbah itu berasal dari aktivitas rumah tangga. Dia mengatakan penggunaan sabun dalam jumlah banyak dan waktu lama juga bisa memicu busa di kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini juga kan nggak sembarangan, jenisnya mana ini, limbahnya limbah yang mana nih, apakah memang dari rumah tangga, sabun misalnya, sebab menggunakan sabun banyak, lama-lama akan jadi gini juga (busa)," tuturnya.
Idris mengatakan masih menunggu laporan dari Dinas Lingkungan Hiddup dan Kebersihan (DLHK) Depok, terkait pemeriksaan sampel air Kali Baru di RT 01 RW 01 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.
"Masih dalam penyelidikan, sekarang lagi di tangan DLHK," tutupnya.
Heboh Kali Berbusa
Sebelumnya, Kali Baru Cimanggis, Depok, viral di media sosial karena berbusa. Busa tebal menumpuk menutupi aliran kali hingga membuat pemandangan di kali bak 'negeri di atas awan'.
Sungai di Kota Depok tercemar busa misterius. Kuantitas busa itu melimpah sampai menutupi badan sungai. Asal-usul limbah busa ini diselidiki oleh Pemkot Depok.
Lokasi pencemaran lingkungan ini ada di Kali Baru, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, dan sempat viral di media sosial pada Selasa (28/11).
DLHK Kota Depok sedang menyelidiki asal-usul limbah busa ini. Kepala Dinas LHK Depok, Abdul Rahman, menjelaskan dugaannya. Pertama, busa ini diduga berasal dari limbah domestik, yakni busa, seperti yang biasa dijumpai di kamar mandi atau tempat cuci piring. Busa para penduduk itu terakumulasi di sungai.
"Memang peralihan dari musim kemarau ke hujan ini, kan akumulasi dari limbah domestik ya. Limbah domestik itu paling banyaknya detergen, kemudian aliran besar sehingga itu kan teraduk," kata Abdul Rahman, Selasa (28/11).
Simak juga 'Saat Resmikan Gedung Baru Sekolah di Depok, Zulhas Dukung Pendidikan Demi SDM Unggul':