Momen bulan suci Ramadan tahun ini menjadi berkah bagi mereka yang mencari nafkah di Pasar Tanah Abang. Salah satunya Awal (48), seorang sopir bajaj yang 'banting setir' menjadi pengantar barang.
Awal bisa mengantongi penghasilan paling banyak Rp 500 ribu perhari. Dia mengatakan pada bulan Ramadan ini, penghasilannya bertambah sejak menyediakan jasa antar barang.
"Kadang barang, kadang penumpang. Kalau penumpang kan udah kalah sama online makanya kita lari ke barang," kata Awal kepada detikcom di Pasar Tanah Abang, Minggu (24/3/2024).
"Ya lumayan ada tambahan. Banyakan bawa barang," tambahnya.
Ketika ditemui, Awal hendak mengantarkan barang ke wilayah Depok. Ia mengaku sekali antar bisa mendapatkan Rp. 150 ribu sampai Rp. 200 ribu.
"Ini paling jauh ke Depok. Kisaran 150-200," imbuhnya.
"Ya kadang bisa 500 ribu (penghasilan perhari paling banyak). Tapi kan nggak nentu. Kadang juga seratus," sambungnya.
Awal menuturkan biasanya ia bekerja sama dengan sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang. Dari sana, Awal mendapatkan pelanggannya.
"Iya (kerja sama dengan toko). Jadi nggak asal aja orang nitip barang," imbuhnya.
"Mulut ke mulut. Percaya aja dari orang toko," tambahnya.
Awal bersyukur karena bajaj yang dibelinya secara kredit itu sudah lunas. Dia menargetkan penghasilannya bisa lebih dari Rp 3 juta perbulan.
"Kebetulan kredit. Alhamdulillah udah lunas," ujarnya.
"Cuma target minimal sebulan harus diatas 3 juta. Kan untuk nafkah istri anak juga," pungkasnya.
(dek/dek)