Polisi mengungkap gelagat 'aneh' SNF (26), ibu pembunuh anak kandung di Bekasi. Salah satunya soal bisikan gaib yang diucapkan SNF kepada suaminya.
"Ya, tetap bisikan-bisikan gaib. Dia (Tersangka) bilang bentar lagi kiamat, seperti itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi, Kamis (13/3/2024).
Saat itu suaminya hanya bisa menenangkan istrinya. Firdaus menyebut gelagat 'aneh' tersebut sudah diperlihatkan tersangka selama dua bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suami Tersangka bilang, 'Istighfar, Bunda, istighfar, Umi'. Jadi memang tersangka ini sudah dua bulan gelagat aneh dari keterangan suaminya. Belum dua bulan terakhirlah keterangannya (perilaku aneh)," ujarnya.
Suami tersangka saat itu tidak membawa istrinya ke dokter ataupun psikologi setelah menunjukkan gelagat aneh. Suami tersangka pun tak menyangka perilaku aneh tersebut berujung pada pembunuhan terhadap anaknya.
"Nah, itu dia tidak ada rencana si suami untuk bawa ke psikologi atau psikiater terhadap perilaku aneh si istrinya," tuturnya.
Mengidap Skizofrenia
Polisi mengatakan ibu berinisial SNF (26), pembunuh anak kandung di Bekasi, mengidap skizofrenia. Indikasi kondisi kejiwaan ibu tersebut didapat lewat pemeriksaan psikologis.
"Hasil dari pemeriksaan terhadap pelaku, ini akibat dari adanya kalau dari hasil psikologi, pelaku ini terindikasi skizofrenia," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus dalam jumpa pers di Polres Metro Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/3/2024).
Skizofrenia adalah penyakit psikologis yang ditandai dengan ketidakacuhan, halusinasi, waham untuk menghukum, dan merasa berkuasa, tetapi daya pikir tidak berkurang (KBBI V). Pihak yang memeriksa ibu tersebut adalah tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi.
"Yang dialami pelaku yaitu dapat dijelaskan ada gangguan emosi, delusi, halusinasi, pikiran terorganisir, dan gangguan persepsi. Ini hasil tim psikolog dari DPPPA Kota Bekasi," jelasnya.
Simak juga 'Fakta-fakta Ibu Tusuk Anak 20 Kali hingga Tewas di Bekasi':