Seorang pelajar SMP di Rancabungur, Kabupaten Bogor, terluka akibat dibacok oleh komplotan bermotor. Korban ternyata diserang gangster dan enam pelaku kini telah ditangkap polisi.
"Saat ini kami sudah mengamankan enam orang remaja yang diduga pelaku tawuran remaja di Gang Senyum, Desa Pasirgaok, Rancabungur," kata Kapolsek Rancabungur Ipda Azis Hidayat, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (14/3/2024).
Ipda Hidayat mengungkapkan keenam remaja tersebut diamankan setelah melakukan tawuran antar-gangster di Gang Senyum, Desa Pasirgaok, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Minggu (10/3) sekitar pukul 03.00 WIB. Tawuran melibatkan gangster 'Lumbungfine' dengan 'Gamosa Rancabungur'.
"Tawuran tersebut mengakibatkan seorang anak menjadi korban atas nama RTK (14), yang kini dirawat di RSUD Kota Bogor," katanya.
Hidayat mengatakan kedua kelompok itu awalnya janjian tawuran melalui media sosial.
"Sebelum melakukan tawuran, kedua kelompok remaja/gangster tersebut, masing-masing admin gangster janjian/chatting melalui medsos Instagram," katanya.
Dari enam remaja yang diamankan ini, tiga di antaranya anggota gangster 'Lumbungfine', yakni RA (19), RMS (17), dan MD (17). Sementara dua lainnya anggota gangster 'Gamosa', yakni SW (17) dan MND (17).
"RA (19) pada saat kejadian berboncengan motor dengan korban RTK (18)," katanya.
Peristiwa Pembacokan
Kapolsek Rancabungur Ipda Azis Hidayat mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/3). Korban, yang merupakan pelajar SMP, mengalami luka berat atas kejadian tersebut.
"Diduga para pelaku tindak pidana tawuran atau perkelahian berkelompok menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan seorang pelajar atau korban mengalami luka berat," kata Azis, dalam keterangannya, Senin (11/3).
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait peristiwa penyerangan tersebut.
"Dijelaskan bahwa kronologi korban bersama temannya mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya," ucapnya.
Setiba di lokasi, terdapat sekelompok pelajar lain dari arah berlawanan. Mereka kemudian mengejar dan menyerang korban menggunakan senjata tajam.
"Hingga korban mengalami luka berat, kemudian oleh warga korban dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk dilakukan pemeriksaan medis," sebutnya.
Simak juga 'Saat 6 Pelajar Jadi Tersangka Tawuran Maut di Jalur Pantura':
(mea/dhn)