"Setelah disemprot itu, dia bilang matanya agak buram, tangannya sama leher belakang merah gatal-gatal," ujar Atep kepada detikcom di lokasi, Rabu (13/3/2024).
Atep menduga kondisi yang dialami M Nur Alam itu akibat cairan yang sengaja disemprotkan oleh pengendara motor. Insiden penyemprotan itu dipicu karena pengendara motor melawan arah.
"Sekarang dia lagi dibawa ke RS Muara Angke, sedang diobati. Saya takutnya itu bisa menyebabkan kebutaan. Jadi tindak kriminal itu nanti," katanya.
Atep melanjutkan, M Nur Alam awalnya menegur pengendara motor yang melawan arah di tempat putar balik (U-turn) yang terletak persis di seberang jalan masuk mal. Namun pengendara yang ditegur justru merasa tak terima dan berhenti saat melawan arah.
"Tapi (pengendara motor) malah ngeyel, terus dia malah berhenti dan buat macet parah. Karena emosi, teman kena disemprot, nggak tahu itu cairan apa," ungkapnya.
Pelaku Akan Ditilang
Kapolsek Setiabudi Kompol Firman mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Satlantas hingga Dishub terkait kejadian ini. Pengendara motor akan ditilang.
"Koordinasi dengan Satlantas wilayah Jakarta Selatan dan Dishub unjuk penilangan atau peneguran," kata Kapolsek Setiabudi Kompol Firman saat dihubungi, Rabu (13/3.
Peristiwa percekcokan tersebut sempat viral di media sosial. Dalam video beredar, tampak percekcokan terjadi di ruas jalan tepatnya di U-turn Jalan Prof Satrio, Kuningan, Setiabudi. Tampak sekuriti dan pemotor terlibat adu mulut di sana.
Simak juga 'Saat Bajaj Masuk Tol Jakarta-Tangerang, Lawan Arah Pula':
(mea/mea)