Kondisi Terapis Wanita Tewas di Jaksel, Penyebab Kematian Misterius

Kondisi Terapis Wanita Tewas di Jaksel, Penyebab Kematian Misterius

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 06 Okt 2025 15:12 WIB
Lahan kosong TKP penemuan mayat terapis wanita di Jaksel (Taufiq/detikcom)
Lahan kosong TKP penemuan mayat terapis wanita di Jaksel (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Polisi menjelaskan kondisi terapis wanita berinisial RTA saat ditemukan tewas tergeletak di lahan kosong di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Saat ditemukan, ditemukan luka memar dan lebam.

"Yang jelas ada memar, lebam, penglihatan kita saat olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu, Senin (6/10/2025).

Selain itu, terdapat luka lecet pada sejumlah bagian tubuhnya. Namun untuk ada atau tidaknya luka dalam, pihaknya masih menunggu hasil autopsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian luka-luka lecet di bagian tubuhnya. Cuma kalau terkait luka dalam seperti patah tulang, masih menunggu hasil autopsi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kesaksian Rekan Kerja

Sebelumnya, polisi telah memeriksa sejumlah rekan kerja terapis wanita berinisial RTA yang tewas di lahan kosong di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Ini hasil pemeriksaannya.

"Kalau dari saksi-saksi tidak mengetahui kalau ada takutnya lompat kah atau didorong. Karena kejadiannya kemungkinan antara pukul 02.30-04.00 WIB pagi. Mereka semua istirahat, jadi tidak mengetahui kejadiannya seperti apa," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu.

Terkait hubungan di tempat kerja, rekan kerja mengatakan korban tidak ada masalah. Sehingga polisi belum mencurigai keterlibatan orang dari tempat kerja korban terkait kejadian itu.

"Cuma dari keterangan mereka, mereka tidak ada gesekan (dengan korban) yang akhirnya membuat kita mencurigai, nggak ada arah ke sana," ungkapnya.

Jasad korban ditemukan pada Kamis (2/10) pukul 05.00 WIB. Berdasarkan penyelidikan sementara, ada bekas telapak kaki korban di atap gedung sebelah spa tempat korban bekerja.

(rdh/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads