Wanita Pembunuh Anak Bertemu Suami di Kantor Polisi: Ayah Susul Abdullah

Wanita Pembunuh Anak Bertemu Suami di Kantor Polisi: Ayah Susul Abdullah

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 09 Mar 2024 16:33 WIB
Polisi menunjukkan barang bukti pembunuhan oleh ibu terhadap anaknya di Bekasi. (Tina Susilawati/detikcom)
Polisi menunjukkan barang bukti pembunuhan oleh ibu terhadap anaknya di Bekasi. (Tina Susilawati/detikcom)
Jakarta -

SNF, wanita yang membunuh anaknya sendiri di Bekasi, bertemu dengan suaminya, MAS, di kantor polisi. Saat bertemu, SNF sempat menyampaikan 'ayah akan susul Abdullah' kepada sang suami.

"Jadi karena pengakuannya ini mendapat bisikan 'gaib', sewaktu bertemu dengan suaminya dia juga menyampaikan ke suaminya, 'Ayah akan nyusul Abdullah'," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/3/2024).

Firdaus mengatakan ucapan itu disampaikan SNF kepada suaminya dengan dalih mendapatkan bisikan gaib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, itu karena halusinasi dia, mendapat bisikan gaib itu," ujarnya.

Abdullah adalah anak pertama SNF dan MAS yang tewas dibunuh. Korban yang berusia 5 tahun itu tewas dengan 20 luka tusukan di tubuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, pada saat terjadi pembunuhan Kamis (7/3), MAS sedang berada di Medan, Sumatera Utara. Sang suami langsung pulang ke Bekasi setelah mendapatkan informasi bahwa anaknya telah dibunuh istrinya sendiri.

Firdaus mengatakan banyak keterangan tersangka yang tidak logis. Untuk itu, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan kejiwaan mendalam kepada tersangka.

"Makanya ini kita berkoordinasi dengan Apsifor untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada yang bersangkutan," katanya.


Tak Ada Penyesalan

Wanita berinisial SNF (26) mengaku membunuh anaknya, AM (5), dengan 20 kali tusukan karena bisikan gaib. SNF bahkan mengaku tak menyesal telah membunuh bocah laki-laki malang itu.

"Hasil pemeriksaan, Tersangka tidak menyesal setelah membunuh anaknya," ujar Firdaus.

Firdaus mengatakan SNF juga tidak menangis setelah mengetahui anaknya tewas di tangannya sendiri. SNF bersikukuh perbuatannya itu dilakukan karena 'bisikan gaib'.

"Tidak ada (menangis). Karena bisikan gaib, kata Tersangka," katanya.

Sejauh ini, polisi masih terus mendalami apa motif SNF sehingga tega membunuh anak kandungnya sendiri. Namun, dari pengakuan tersangka, ia mengaku membunuh anaknya karena dorongan bisikan 'gaib'.

(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads