Jalur kereta api (KA) Gunung Megang-Penanggiran belum normal imbas robohnya crane pembangunan flyover Bantaian Muara Enim menimpa kereta api batu bara rangkaian panjang. Pihak PT KAI mengembalikan 1.410 tiket calon penumpang.
PT KAI menyatakan hingga Jumat pagi (8/3/2024), jalur KA di petak Gunung Megang-Penanggiran masih terhalang material KA Babaranjang yang ditimpa crane pembangunan flyover Bantaian Muara Enim.
"Sampai pagi ini jalur KA di petak ini masih dalam proses normalisasi, evakuasi sarana dan material girder masih berlangsung di lokasi kejadian sehingga masih belum dapat dilintasi, akibat kejadian tersebut KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya untuk keberangkatan hari ini Jumat (8/3/2024) dibatalkan," kata Manajer Humas PT KAI Divre III Aida Suryanti, dilansir detikSumbagsel.
Aida mengungkapkan, semua calon pelanggan KA Bukit Serelo yang mengalami dampak gangguan ini telah diberitahukan adanya pembatalan tersebut melalui WhatsApp Blast. Hari ini saja, menurut dia, ada 1.410 penumpang yang telah memiliki tiket perjalanan dan diimbau untuk melakukan refund.
Rinciannya, 710 penumpang KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau dan 700 penumpang KA Bukit Serelo relasi Lubuklinggau-Kertapati.
"Bagi penumpang yang memiliki tiket, diberikan pengembalian tiket 100%. Ini dapat diambil di stasiun keberangkatan Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Lubuklinggau sampai tujuh hari ke depan," ujarnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video 'Polisi Ungkap Kronologi Crane Roboh Timpa KA Batu Bara di Sumsel':
(rdp/idh)