Siasat Sejoli Cinta Segitiga Maut Bawa Keliling Mayat Indriana 4 Hari

Siasat Sejoli Cinta Segitiga Maut Bawa Keliling Mayat Indriana 4 Hari

Muchamad Sholihin - detikNews
Senin, 04 Mar 2024 08:58 WIB
Polisi menggelar olah TKP pembunuhan wanita berselimut di Banjar. Rekonstruksi dilakukan di kawasan Bogor yang jadi lokasi awal pembunuhan.
Foto: Polisi menggelar olah TKP pembunuhan wanita 'berselimut' di Banjar. Rekonstruksi dilakukan di kawasan Bogor yang jadi lokasi awal pembunuhan. (Solihin/detikcom)
Jakarta -

Indriana Dewi Eka Saputri (24) tewas dibunuh sejoli gara-gara cinta segitiga maut. Indriana dibunuh di Babakanmadang, Kabupaten Bogor, lalu jasadnya dibuang di Banjar, Jawa Barat.

Pembunuhan ini diotaki sejoli Devara Putri (DP) dan Didot Alfiansyah (DA). Mereka berdua menyewa pembunuh bayaran Muhammad Reza (MR) untuk mengeksekusi korban.

Korban dibunuh di Jalan Bukit Pelangi, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, pada Rabu (20/2). Jasad Indriana ditemukan terbungkus selimut di pinggir jurang, tepatnya di belakang Tugu Patung Gajah di Dusun Cilengkong RT 17 RW 9, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, pada Minggu (25/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jasad Indriana Dibawa Keliling 4 Hari

Dikrimum Polda Jawa Barat Kombes Surawan menjelaskan para pelaku sempat membawa jasad korban selama 4 hari berkeliling kota. Mereka berkeliling untuk mencari tempat membuang mayat Indriana.

"Dibawa oleh pelaku kurang lebih selama 4 hari. Mereka ingin membuang mayat itu di tempat yang aman, sehingga dibawa keliling sampai dengan cirebon dan Kuningan," kat Surawan.

ADVERTISEMENT

Mobil Sempat Mogok

Saat di Kuningan, mobil mereka sempat mogok. Mereka kemudian menyewa towing membawa mobil tersebut ke Banjar.

"Di Kuningan mobilnya sempat mogok, sehingga kemudian di-towing sampai Banjar dan mobil ditaruh di sana di bengkel," ujarnya.

Untuk menutupi kecurigaan, para pelaku mendudukkan korban di jok belakang. Wajah korban ditutup dengan masker.

"Selama di mobil korban didudukkan di jok belakang ditutup dengan masker, kemudian seolah-olah dia tidur. Di tengah jalan korban didudukkan di jok belakang karena jok belakang bisa dihidupkan. Ketika di towing mayat juga ada di dalam mobil," imbuhnya.

Surawan mengungkap alasan para tersangka memilih Bogor sebagai tempat eksekusi. Para tersangka menghindari CCTV agar jejaknya tidak terendus.

"Mereka sengaja menghindari CCTV dan sebagainya. Jadi cari tempat aman di sini (Bogor) untuk melakukan pembunuhan," imbuhnya.

Lihat juga Video 'Kesaksian Tetangga Kos Wanita yang Tewas Dibunuh di Tambora':

[Gambas:Video 20detik]

Baca selanjutnya: motif cinta segitiga....

Motif Cinta Segitiga

Polisi mengungkap motif sejoli tega membunuh Indriana. Pembunuhan dilatarbelakangi cinta segitiga.

"Motifnya sementara ini karena cemburu," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan usai olah TKP di Jl Bukit Pelangi, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jumat (1/3).

"Kira-kira seperti itu (cinta segitiga). Jadi karena cemburu kemudian melakukan ini," imbuhnya.

Kanit 1 Ranmor pada Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar AKP Luhut Sitorus mengatakan awalnya DA berpacaran dengan DP. Akan tetapi, DA juga menjalin hubungan pacaran dengan korban sejak 7 bulan terakhir.

"Awal pacaran dengan DP, kemudian 7 bulan terakhir pacaran sama korban. Karena korban sering dugem, pelaku DA mau kembali lagi ke pacarnya yang ini (tersangka DP), tapi perempuan ini bilang 'saya nggak mau kalau dia masih ada di dunia ini'," kata Luhut.

Lihat juga Video 'Kesaksian Tetangga Kos Wanita yang Tewas Dibunuh di Tambora':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads