PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) memperkuat komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman dengan mengadakan orientasi, pelatihan dan refreshment untuk para petugas keamanan perusahaan. Pelatihan tersebut dilatih oleh petugas pengamanan objek vital (PamObvit), yang merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (POLRI).
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 5 hingga 7 Februari 2024 dan diikuti oleh anggota satuan pengamanan perusahaan. Kegiatan yang merupakan wujud penguatan sinergi dan peningkatan kemampuan para petugas keamanan PT GNI dan Kawasan Industri ini juga sebagai bentuk nyata perusahaan dalam memberikan pengamanan yang optimal kepada seluruh karyawan dan perusahaan.
Perwira Seksi Intelijen Yonif 714 Lettu Infanteri Probo Sutejo menjelaskan kegiatan ini bertujuan agar petugas keamanan perusahaan mampu memahami pekerjaannya dan memahami prosedur yang harus diterapkan saat bekerja.
"Kegiatan ini dilakukan agar petugas keamanan mampu bekerja sama dengan baik dengan pihak keamanan dari TNI maupun POLRI, serta dapat meningkatkan kewaspadaannya dalam mencegah pelanggaran khususnya di sekitar area kawasan," terang Probo.
Selain itu, baru-baru ini perusahaan juga mengadakan kegiatan simulasi dalam pengamanan aksi demo atau kerusuhan di lingkungan perusahaan. Simulasi yang juga melibatkan petugas pengamanan objek vital (PamObvit) ini merupakan upaya mitigasi dalam penanganan aksi demonstrasi dan agenda untuk mengetahui kesiapan personel petugas keamanan, sarana, dan prasarana PT GNI terkait kondisi kedaruratan. Kegiatan ini dilakukan pada 19 Januari 2024 dan diikuti oleh 150 orang peserta.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo juga menerangkan perusahaan selalu berupaya untuk menjadikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi para karyawan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pekerja.
"Petugas keamanan memiliki peran strategis dan vital untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan, melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan petugas keamanan terhadap potensi bahaya sehingga memperkuat pengamanan di lingkungan perusahaan," kata Mellysa dalam keterangan tertulis, Rabu (28/2/2024).
Mellysa juga menambahkan perusahaan selalu berupaya menempatkan aspek keamanan sebagai prioritas utama. Selain itu, PT GNI juga senantiasa menjaga koordinasi dan kerja sama yang baik dengan pihak terkait yang memberikan masukan terkait standar keamanan bagi karyawan maupun perusahaan.
Sebagai informasi, kawasan perusahaan telah ditetapkan sebagai objek vital nasional sehingga aspek keamanan akan mendapatkan dukungan penuh dari TNI dan POLRI.
"Dengan dilaksanakannya simulasi ini, diharapkan dapat terus terbangun sinergi dan keamanan sehingga petugas keamanan dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi situasi darurat," tutup Mellysa.
(akd/ega)