PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja dengan menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional. Perusahaan berupaya memperkuat budaya K3 di lingkungan perusahaan dengan melibatkan seluruh jajaran karyawan.
Adapun salah satu kegiatannya adalah vaksinasi COVID-19 booster ke-2 guna melindungi kesehatan pekerja serta menjaga keberlangsungan operasi perusahaan. Kegiatan ini sebagai dukungan perusahaan terhadap program pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19.
PT GNI senantiasa mengimplementasikan praktik Health, Security, and Environment (HSE) terbaik dalam seluruh aktivitas dan kegiatan operasinya. Hal ini dilakukan untuk menjadikan bisnis perusahaan yang terus berkelanjutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, perusahaan smelter nikel yang beroperasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah ini juga mengadakan Workshop K3 yang diisi oleh dr. Sudi Astono selaku Pengawas Ketenagakerjaan Koordinator Pemeriksaan Norma K3 Kementerian Ketenagakerjaan RI. Adapun materi yang disampaikannya yakni 'Pembinaan Kepatuhan Norma K3' dan 'Kepemimpinan dalam Pembudayaan K3 di Tempat Kerja' yang diikuti oleh manajemen dan karyawan PT GNI.
Melalui acara ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnaker) Sulawesi Tengah Arnold Firdaus mengapresiasi kinerja PT GNI dalam menerapkan aspek K3. Pihaknya juga meninjau berbagai perkembangan terkait penerapan manajemen K3 yang dilakukan oleh perusahaan.
"Saya mengapresiasi kinerja dari PT GNI yang sejauh ini cukup bagus, Alhamdulillah dari bulan November hingga Januari ini progresnya cukup bagus, saya kira ini perlu dijaga keberlangsungannya. Kami berharap perusahaan terus melakukan perbaikan agar bisa mencapai presentasi yang lebih baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/2/2024).
Terkait rangkaian K3, perusahaan kembali menggelar pelatihan dan Sertifikasi Izin Operator (SIO) alat berat bagi para karyawan. Kegiatan ini dilakukan pada 5-11 Februari 2024 di area operasional perusahaan dengan lebih dari 50 peserta.
![]() |
Sertifikasi ini diuji oleh Tim Pengawas dari Kementerian Ketenagakerjaan RI I Gede Nayo Gamma. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan dan melengkapi pengetahuan serta keterampilan operator dump truck maupun excavator dalam menangani dan mengoperasikan alat berat dengan baik dan benar.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menjelaskan serangkaian kegiatan ini merupakan wujud perusahaan dalam meningkatkan kompetensi dan kemampuan karyawan.
"Kegiatan ini diharapkan dapat membekali kompetensi serta meningkatkan nilai dari masing-masing individu serta dapat meningkatkan produktivitas kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing," ungkapnya.
Lebih lanjut, pelatihan ini juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas dan efisiensi guna meningkatkan daya saing perusahaan. Selain itu, PT GNI turut berkontribusi terhadap peningkatan sumber daya manusia yang ada di Morowali Utara.
Sejumlah inisiasi ini merupakan bentuk komitmen nyata PT GNI dalam menciptakan lapangan kerja yang aman, nyaman, dan efisien dengan menerapkan regulasi keamanan kerja berdasarkan standar peraturan yang berlaku di Indonesia.
(akd/ega)