Foya Tobaru Yunus Solasi (46), seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, diamuk warga saat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT). Wajah Yunus berdarah akibat kemarahan warga.
Kasi Humas Polres Halmahera Selatan Ipda M Baedawi mengatakan insiden itu terjadi di kantor Desa Foya Tobaru, Kecamatan Gane Timur, Halmahera Selatan, pada Kamis (22/2) sekitar pukul 11.00 WIT. Kejadian berawal ketika Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menggelar sosialisasi.
Baedawi menyebut kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyaluran BLT serta pembayaran honor dan gaji aparatur desa. Saat itu, sejumlah warga hingga aparat pemerintahan desa hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu sedang berlangsung kegiatan sosialisasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa sekalian dengan penyaluran bantuan langsung tunai, pembayaran honor dan gaji aparatur desa," kata Ipda Baedawi, dilansir detikSulsel, Sabtu (24/2/2024).
Dia mengatakan warga sejak awal sudah mendesak kepada Bupati Halmahera Selatan untuk mencopot Yunus dari jabatannya sebagai kades. Warga kemudian mengamuk karena Yunus tak kunjung dicopot.
Saat ini penyidik Polsek Gane Timur sedang menyelidiki kasus tersebut. Warga yang mengeroyok kades akan diproses secara hukum.
Simak berita selengkapnya di sini.
Simak Video: Penjelasan Jokowi soal Tebar BLT Jelang Pemilu