Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan Hana Hanifah (HH) mempromosikan situs judi online. Salah satunya manajernya.
"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap HH dan juga terhadap manajernya yang juga mengetahui seputar postingan tersebut," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi Hendranata kepada wartawan, di Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).
Selain itu, untuk terus membuat terang kasus ini, pihak penyidik Polres Jakarta Selatan memeriksa saksi-saksi lain. Total sejauh ini sudah ada 5 saksi yang diperiksa polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini tim penyidik Polres Jakarta Selatan sudah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi. Tiga saksi dari pihak pelapor dan 2 orang saksi yang diajukan pihak pelapor," tambah Yossi.
Yossi menambahkan saat ini Hana Hanifah masih berstatus sebagai saksi terlapor. Pihak kepolisian masih terus mencari bukti-bukti apakah adanya unsur tindak pidana.
"Sampai saat ini status HH yang sebagai terlapor ini masih menjadi saksi," kata Yossi.
Untuk mempercepat penyidikan, Yossi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan ahli ITE. Pasalnya, kasus ini memuat dugaan transmisi dokumen elektronik yang diduga bermuatan perjudian.
Terakhir, Yossi berpesan kepada para artis atau influencer lain untuk berhati-hati dalam menerima endorse. Mereka harus mencermati materi terkait endorse tersebut.
"Apakah itu memiliki muatan yang berpotensi pada dugaan tindak pidana. Ini menjadi pelajaran yang baik, menjadi filter yang memilah dan memilih," pungkas Yossi.