Seorang asisten rumah tangga (ART), Isabela Pule (20), di Tanjung Duren, Jakarta Barat, diduga mengalami perlakuan tidak manusiawi dari majikannya. Ia mengaku sering dipukul, dikurung, hingga disuruh memotong rambutnya sendiri.
"Kita komunikasi dengan korban Isabela bahwa banyak tindakan yang dilakukan (Ibu C), misal penganiayaan, sering dipukul, disuruh cukur rambut, padahal seorang perempuan," ujar pengacara Isabela, Norbertus Elu, saat dihubungi detikcom, Kamis (15/2/2024).
Pria yang akrab disapa Bento ini mengatakan majikannya tak menyuruhnya pergi ke salon untuk memotong rambutnya sehingga Isabela memotong rambutnya hingga pendek secara asal-asalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dicukurnya ini kalau di tempat cukur rambut kan nggak masalah. Ini malah disuruh cukur sendiri," sambungnya.
Sebagai informasi, ART tersebut bernama Isabela Pule berasal dari Sumba, NTT. Ia bekerja di Ibu Kota sejak 2023, sebelumnya Isabela bekerja di Bangka Belitung.
Bento juga mengungkap dugaan perlakuan majikan yang kurang manusiawi lainnya. Isabela hanya diberi jatah makan sehari sekali.
"Biasanya makan (hanya) sore. Kadang jam 3, jam 4, jam 5. Kita lihat kondisinya sangat memprihatinkan," sambungnya.
Perlakuan tidak mengenakkan yang dialami Isabela baru terkuak ketika ia meminta makan ke temannya yang kebetulan juga kerja di lingkungan tersebut. Hal ini kemudian direkam, dan menjadi viral di media sosial.
Saat itu, diketahui sang majikan tengah berlibur, sehingga keberanian Isabela terkumpul untuk keluar dan memanjat pagar tembok guna meminta makanan kepada salah seorang wanita yang diduga rekannya.
Tim kuasa hukum Isabela langsung bergerak cepat dengan melakukan visum dan membuat laporan ke Polres Jakarta Barat. Kasus ini kini ditangani Polres Metro Depok.
"Betul laporan sudah kita terima, akan kita tindak lanjuti secara profesional dan transparan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan saat dihubungi, Kamis (15/2).