Polisi Selidiki Dugaan ART di Jakbar Dikurung Majikan sampai Kelaparan

Polisi Selidiki Dugaan ART di Jakbar Dikurung Majikan sampai Kelaparan

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 15 Feb 2024 14:33 WIB
Ilustrasi KDRT
Ilustrasi KDRT (Getty Images/iStockphoto/kieferpix)
Jakarta -

Seorang asisten rumah tangga (ART), Isabela Pule (20) diduga dikurung hingga kelaparan di rumah majikannya di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Polisi tengah mengusut kasus tersebut.

"Betul laporan sudah kita terima, akan kita tindak lanjuti secara profesional dan transparan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan saat dihubungi, Kamis (15/2/2024).

Andri belum merinci duduk perkara yang ada. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus yang dilaporkan, termasuk akan melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kita lakukan klarifikasi. Sementara masih kita dalami kita usut kita sudah terima laporannya, nanti kita tindak lanjuti secara profesional dan transparan," ujarnya.

Sebelumnya, pengacara korban, Norbertus Elu, mengatakan Isabela keluar dari rumah dengan memanjat atap. Dia kemudian duduk di pagar tembok tetangga meminta makanan kepada warga yang kemudian videonya viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

"Kemarin ketahuannya itu katanya kan majikannya berlibur. Berlibur ke mana kita nggak tahu," kata pengacara pengacara korban, Norbertus Elu, kepada wartawan, Kamis (15/2).

"Ketahuannya itu si Isabel kelaparan karena dikurungnya di situ (di rumah majikan), minta makanlah sama teman kita yang ada di situ juga. Lalu di situ ada yang video, viral makannya," tambahnya.

Isabel adalah warga asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia sudah merantau untuk bekerja sebagai ART sejak 2023.

Isabela diduga dibawa oleh penyalur tenaga kerja. Sebelum dipekerjakan sebagai ART di Tanjung Duren, Isabela 6 bulan sebelumnya menjadi ART di Belitung.

"Dari informasi yang saya dapatkan dari pihak korban ya baik-baik saja. Tidak ada kendala ketika ia di Belitung. Nah, ketika sampai sini (Jakarta) kerjalah dia sama majikannya itu (Ibu C). Dijemputlah sama saksi kedua, namanya Ibu Y," ujarnya.

Menurut Robertus, Ibu Y yang ia duga sebagai penyalur tenaga kerja membawa Isabel ke rumah majikan yang baru di Jakbar pada September 2023. Menurut dia, Ibu Y ini menahan dokumen Isabela.

"Ibu Y ini yang jemput Isabel dari bandara dan bawa ke majikannya di Grogol. Nah, yang saya heran dari saksi kedua ini, si Ibu Y menahan ijazah, akta, dan KTP," sambungnya.

(wnv/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads