4 Fakta Geng Meksiko Berulah di Bali, Kabur ke Nganjuk hingga Dibekuk

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 02 Feb 2024 21:45 WIB
Polisi menangkap 1 buron WN Meksiko di Nganjuk terlibat penembakan WN Turki di Bali (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Sekelompok warga negara Meksiko melakukan penembakan terhadap warga negara Turki di Bali. Pelaku berjumlah empat orang dan salah satunya sempat kabur ke Nganjuk, Jawa Timur.

Adapun korban yang merupakan warga negara Turki bernama Turan Mehmet. Tiga pelaku warga Meksiko bernama Aramburo Contreras Jose Alfonso (32), Mayorouin Escobedo Juan Antonio (24), dan Deraz Gonzales Victor Eduardo (36) ditangkap lebih dulu.

Aksi ini terjadi pada Selasa (23/1/2024) dini hari. Polisi menemukan tiga proyektil yang masih utuh dan dua selongsong peluru di The Palm House, Desa Tumbakbayuh, Kecamatan Mengwi, Badung.

"Kami menemukan petunjuk, ini direncanakan. Ada penyiapan senjata api dan survei ke TKP (tempat kejadian perkara) sebelum kejadian," kata Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono konferensi pers, di Polres Badung, dilansir detikBali, Selasa (30/1).

detikcom merangkum empat fakta atas kasus ini, sebagai berikut:

1. Motif Perampokan

Terungkap bahwa Mahmet adalah korban perampokan kelompok WN Meksiko. Geng Meksiko itu berencana merampok barang berharga milik penghuni vila. Hal itu diperkuat dengan raibnya uang Rp 30 juta dan USD 4.000.

Menurut Teguh, perampokan itu mengakibatkan Turan Mehmet tertembak. Warga Turki itu mengalami luka tembak tembus di perut bagian tengah hingga perut bagian kanan serta luka di lengan kiri tembus hingga bersarang di dada belakang kiri. Sedangkan tiga penghuni vila lainnya berhasil menyelamatkan diri.

Jose Alfonso, Juan Antonio, dan Victor Eduardo ditangkap di rumah sewaan di Jalan Jempiring, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Sabtu pagi (27/1/2024).

"Saat penangkapan, dua pelaku ada di dalam rumah tersebut, sedangkan satu pelaku ditangkap di jalan raya dekat perumahan, saat akan balik ke rumah itu," katanya.

2. Buron Ditangkap di Nganjuk

Polisi menangkap menangkap buron kasus perampokan dan penembakan warga Turki. Buron ini bernama Roberto Sicairos Valdes.

"Kami melakukan pengejaran DPO ke wilayah Jatim (Jawa Timur). Alhamdulillah, barusan ketangkap oleh gabungan Bareskrim, Polda Bali, dan Polres Nganjuk Polda Jatim," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada detikcom, Selasa (30/1).

"Modus operandi melakukan perencanaan untuk merampas nyawa serta mencuri dengan kekerasan barang berharga milik para penghuni Villa 1 Palm House yang saat itu ditempati oleh 4 WNA asal Turki dan Georgia," jelas Djuhandhani.

Djuhandhani mengatakan para pelaku telah melakukan pengamatan beberapa jam sebelum beraksi. Usai beraksi, pelaku langsung meninggalkan lokasi dengan membawa barang berharga milik korban.

"Motif dari kejahatan tersebut berdasarkan hasil sementara proses penyidikan adalah untuk merampas barang berharga milik para korban. Sedangkan untuk motif-motif lainnya masih perlu pendalaman pada proses penyidikan," tutur Djuhandhani.

Baca fakta lainnya di halaman selanjutnya..




(azh/azh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork