RI di Open Debate DK PBB: Ucapan Netanyahu Tolak Palestina Tak Bisa Diterima!

RI di Open Debate DK PBB: Ucapan Netanyahu Tolak Palestina Tak Bisa Diterima!

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 24 Jan 2024 10:35 WIB
Menlu RI Retno Marsudi
Menlu RI Retno Marsudi (Foto: dok. tangkapan layar YouTube MoFa Indonesia)

Netanyahu Tolak Pembentukan Negara Palestina

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan kepada Amerika Serikat bahwa dia menentang pembentukan negara Palestina sebagai bagian dari skenario pascaperang di Gaza. Ini ini menggarisbawahi perpecahan di antara kedua sekutu tersebut di tengah perang di Gaza yang terus berlangsung.

Dalam konferensi pers yang disiarkan secara nasional pada hari Kamis (18/1) waktu setempat, Netanyahu berjanji untuk terus melanjutkan serangan di Gaza sampai Israel menyadari 'kemenangan yang menentukan atas Hamas'. Netanyahu juga mengatakan bahwa dirinya telah menyampaikan posisinya mengenai negara Palestina kepada para pejabat AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam pengaturan apa pun di masa depan... Israel memerlukan kendali keamanan atas seluruh wilayah di sebelah barat Sungai Yordan," kata Netanyahu. "Ini bertentangan dengan gagasan kedaulatan. Apa yang bisa Anda lakukan?" ujarnya.

"Perdana menteri harus mampu mengatakan tidak kepada teman-teman kita," imbuh pemimpin negeri Yahudi itu, seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (19/1).

ADVERTISEMENT

Meskipun AS telah memveto resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata, AS juga meminta Israel mengurangi intensitas perangnya di Gaza, dan mengatakan bahwa pembentukan negara Palestina harus menjadi bagian dari 'hari setelahnya'.

Menyusul komentar Netanyahu tersebut, Penasihat Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan bahwa tidak akan ada pendudukan kembali di Gaza setelah perang dan menekankan bahwa AS tetap berkomitmen pada solusi dua negara.


(yld/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads