5 Kisah Pilu Bayi Dibuang di Selokan hingga Semak-semak

5 Kisah Pilu Bayi Dibuang di Selokan hingga Semak-semak

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 21 Jan 2024 10:39 WIB
Ilustrasi Bayi Achondroplasia
Ilustrasi (Foto: iStock)
Jakarta -

Sejumlah kasus bayi dibuang terjadi pada pekan ini di berbagai wilayah. Kasus itu di antaranya bayi dibuang di selokan di Depok hingga di semak-semak di Denpasar, Bali.

Dirangkum detikcom, ada 5 kasus penemuan bayi yang membuat geger, berikut kasusnya:

1. Bayi Dibuang di Selokan Depok

Seorang ibu muda berinisial GR (21) tega membuang bayi yang baru dilahirkannya ke dalam selokan di Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Depok. Bayi dibuang dalam keadaan hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Dalam rekaman video terlihat wanita tersebut mondar-mandir di depan rumah warga.

Wanita tersebut terlihat menggendong bayi. Tak lama kemudian, dia membuang bayinya di selokan.

ADVERTISEMENT

Kaur Humas Polres Depok Iptu Made membenarkan adanya kejadian tersebut. Bayi itu dibuang pelaku pada Senin (15/1) sekitar pukul 22.00 WIB.

"Bayi jenis kelamin laki-laki yang baru dilahirkan," kata Made dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).

Bayi tersebut dalam kondisi hidup saat ditemukan. Polisi mengungkap kondisi bayi dalam keadaan prematur.

"Karena kondisi bayi yang lahir prematur disarankan oleh bidan untuk dibawa ke RS Setya Bhakti, Jalan Raya Bogor," kata Made.

Polisi mengungkapkan pelaku yang membuang bayi tersebut ternyata sudah punya suami. Suaminya juga sudah dimintai keterangan oleh polisi.

Sementara itu, Ketua RT setempat menyebutkan GR melahirkan bayinya itu seorang diri. Pelaku saat itu sendirian di rumahnya.

"Lahirannya sendiri, nggak ada yang bantuin nggak ada yang apa. Soalnya pas emang orang tuanya nggak ada di rumah," kata Ketua RT setempat, Zainudin, kepada wartawan di Cisalak, Cimanggis, Depok, Selasa (16/1).

Menurut Zainudin, GR mengalami depresi. GR disebutnya juga punya masalah rumah tangga dengan suaminya.

"Jadi kronologisnya, satu, dia agak depresi, keduanya, masalah ekonomi di keluarga dan sampai udah pisah, tapi belum ada cerai," katanya.

2. Bayi Dibuang di Lorong Bangunan di Tarakan

Warga Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) juga digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang dibuang orang tuanya di pinggir lorong bangunan. Polisi yang menerima laporan saat ini tengah menyelidiki penemuan bayi tersebut.

"Bayi berjenis (kelamin) laki-laki berusia 27 hari dan bernama Arshaka, diketahui hal itu karena di lokasi ditemukan pesan singkat dari orang tuanya yang membuang bayi tersebut," kata Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona seperti dilansir detikSulsel, Jumat (19/1).

Penemuan bayi itu terjadi di Jalan Cendana Gang Sueb, Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan, Rabu (17/1). Saat ditemukan bayi tersebut disimpan di dekat bahan bangunan batu bata di pinggir lorong.

"Jadi saat ditemukan warga mendengar suara tangisan dari bayi, saat itu bayi dibungkus selimut dan ditaruh dekat tumpukan batu bata di sebelah toko sepatu yang ada di lorong gang," terangnya.

Polisi yang menerima laporan langsung membawa bayi tersebut ke rumah sakit guna memastikan kesehatannya. Ronaldo juga langsung datang menjenguk bayi malang tersebut.

"Langkah lanjutan, saya perintahkan jajaran saya melaksanakan penyelidikan terhadap pelaku yang menelantarkan bayi ini, sehingga nanti proses hukumnya tetap bisa berjalan," kata Ronaldo.

Simak selengkapnya pada halaman berikut.

Saksikan Video 'Nana Mirdad Selamatkan Bayi yang Dibuang di Dekat Rumahnya':

[Gambas:Video 20detik]



3. Ibu Tinggalkan Bayi Usai Melahirkan di Musala Depok

Insiden serupa juga terjadi di Sukmajaya, Depok. Sang ibu tega membuang bayi meninggalkan bayi yang baru dilahirkannya seorang diri di musala saat subuh.

Kejadian itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Dalam rekaman video terlihat wanita tersebut melahirkan sendirian.

Setelah berhasil melahirkan, wanita tersebut membawa bayinya ke tempat wudu. Setelah itu ia meninggalkan bayinya di musala tersebut.

Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/1), pukul 04.15 WIB, sekitar waktu salat Subuh. Mulanya warga bernama Sutiyo masuk ke musala mendengar ada suara tangisan bayi dan bercak darah di pintu musala.

"Kemudian melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup tergeletak di depan pintu Musala An-Nur. Selanjutnya Bapak Sutiyo melaporkan penemuan bayi tersebut kepada Ibu Nung, Ibu Sutilah, Ibu Dede, dan Ibu Rohayati," kata Made dalam keterangannya, Kamis (18/1).

Penemuan bayi tersebut juga dilaporkan ke ketua RT setempat dan diteruskan ke polisi. Sekitar pukul 06.00 WIB, polisi datang dan membawa bayi tersebut ke RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok.

"Karena kondisi bayi yang lahir prematur dibawa ke RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, yang lebih lengkap peralatannya," tuturnya.

4. Penemuan Jasad Bayi di Semak-semak di Kolaka

Kasus penemuan bayi juga terjadi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Bayi laki-laki itu temukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Anggota langsung turun melakukan proses evakuasi," kata Kapolsek Wolo Iptu Rahman Syarif seperti dilansir detiSulsel, Jumat (19/1).

Penemuan jasad bayi tersebut terjadi di Desa Samaenre, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Jumat (19/1) sekitar pukul 16.20 Wita. Bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh warga bernama Naima yang mencari kayu bakar.

Dia menambahkan polisi melakukan proses evakuasi sekitar pukul 17.01 Wita. Polisi dibantu dengan tim medis perusahaan di sekitar lokasi kejadian. Kasus ini masih diselidiki oleh polisi.

"Jasad bayi ya sudah dibawa tim medis untuk proses visum. Jasad bayi diperkirakan berusia satu hari. Masih dalam penyelidikan (penemuan bayi tewas)," pungkasnya.

5. Bayi Perempuan Ditemukan di Semak-semak di Bali

Di Denpasar, Bali, juga terjadi peristiwa serupa. Bayi perempuan ditemukan di semak-semak dekat vila milik Hanna Natasya Maria Mirdad atau Nana Mirdad di Kota Denpasar. Bayi tersebut dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Dilansir detikBali, bayi itu ditemukan oleh housekeeper Nana Mirdad, Antika, pada Sabtu (20/1), sikitar pukul 10.00 Wita. Dia mendengar suara tangisan bayi saat hendak ke warung.

"Saksi (Antika Sari) menemukan bayi tersebut saat melintas di Jalan Sekar Sari Gang Tagtag, Denpasar Timur," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi kepada detikBali, Sabtu (20/1).

Bayi yang ditemukan tidak menggunakan pakaian. Antika kemudian mengambil bayi tersebut. Ia lalu menyelimuti bayi dengan kain yang dibawa di jok sepeda motor.

Bayi tersebut kemudian dibawa oleh Nana Mirdad ke Rumah Sakit Bali Mandara. Kondisi bayi dalam keadaan stabil dan menjalani perawatan.

"Kondisi bayi dalam keadaan stabil dengan berat badan 2.300 gram, saat ini masih dalam perawatan di RSBM," jelas Sukadi.

Halaman 4 dari 3
(lir/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads