5 Fakta Ibu Muda Melahirkan Sendiri Lalu Buang Bayinya di Selokan

5 Fakta Ibu Muda Melahirkan Sendiri Lalu Buang Bayinya di Selokan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 17 Jan 2024 08:25 WIB
Close-up of unrecognizable cute baby shaking feet while lying in bed, innocence concept
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/SeventyFour)
Depok -

Seorang ibu muda tega membuang bayi yang baru dilahirkannya. Bayi malang itu dibuang hidup-hidup ke dalam sebuah selokan di Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Periistiwa itu terekam video dan viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, pelaku terlihat mondar-mandir di dekat selokan sebelum akhirnya membuang bayinya ke selokan. Berikut fakta-faktanya yang dirangkum detikcom, Rabu (17/1/2024).

Awal Mula Temuan Bayi

Kaur Humas Polres Depok Iptu Made mengatakan bayi itu dibuang pelaku pada Senin (15/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Bayi tersebut baru dilahirkan dan tali ari-arinya masih menempel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bayi jenis kelamin laki-laki yang baru dilahirkan," kata Made dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (16/1).

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Nardi (50). Nardi, yang malam itu sedang lewat di depan rumah Sejahtera (60), dikagetkan saat melihat bayi di dalam selokan.

ADVERTISEMENT

"Saksi Nardi keluar dari rumah dan melewati depan rumah Saudara Sejahtera kemudian melihat ada bayi yang masih dalam kondisi hidup tergeletak di selokan depan rumah Saudara Sejahtera," jelas Made.

Nardi lalu melaporkan kejadian ini ke pemilik rumah dan Ketua RT, Dodi (60). Setelah itu warga melapor ke polisi.

Ibu Bayi Sudah Bersuami

Polisi mengungkapkan pelaku yang membuang bayi tersebut ternyata sudah punya suami. Suaminya juga sudah dimintai keterangan oleh polisi.

"Iya betul (pelaku sudah bersuami," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi saat dihubungi detikcom, Selasa (16/1/2024).

Wanita tersebut diketahui berinisial GR (21). Dia membuang bayinya sendiri di selokan di Jl Nusa Indah Gang Soka RT 05/05 Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, pada Senin (15/1) malam.


Baca fakta lainnya di halaman selanjutnya.....


Kondisi Bayi Prematur

Bayi tersebut dalam kondisi hidup saat ditemukan. Polisi mengungkap kondisi bayi dalam keadaan prematur.

"Karena kondisi bayi yang lahir prematur disarankan oleh bidan untuk dibawa ke RS Setya Bhakti, Jalan Raya Bogor," kata Made.

Bayi tersebut lalu dipindahkan ke RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, guna perawatan lebih lanjut.

"Dan oleh RS Setya Bhakti disarankan untuk dibawa ke RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, yang lebih lengkap peralatannya," ucap Made.


Ibu Bayi Alami Depresi

Polisi masih menyelidiki kasus ibu yang tega buang bayinya sendiri di Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Polisi menyebut ibu bayi tersebut mengalami depresi.

"Iya betul, infonya depresi," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi saat dihubungi detikcom, Selasa (16/1).

Ibu bayi berinisial GR (21) sempat dibawa ke RS Bhayangkara Polri, Kelapa Dua, Depok. Namun saat ini GR sudah bersama keluarganya.

"Ibu bayi (pelaku) sudah pulang dijemput keluarganya," jelasnya.


Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.....

Ibu Lahirkan Bayi Sendirian

Ketua RT setempat menyebutkan GR melahirkan bayinya itu seorang diri. Pelaku saat itu sendirian di rumahnya.

"Lahirannya sendiri, nggak ada yang bantuin nggak ada yang apa. Soalnya pas emang orang tuanya nggak ada di rumah," kata Ketua RT setempat, Zainudin, kepada wartawan di Cisalak, Cimanggis, Depok, Selasa (16/1).

Menurut Zainudin, GR mengalami depresi. GR disebutnya juga punya masalah rumah tangga dengan suaminya.

"Jadi kronologisnya, satu, dia agak depresi, keduanya, masalah ekonomi di keluarga dan sampai udah pisah, tapi belum ada cerai," katanya.

Zainudin mengungkapkan bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi ari-ari masih menempel. Bayi malang itu dibuang tanpa sepotong kain pun menutupinya.

"(Pas pertama ketemu) dapat laporannya masih ada ari-ari, laki-laki, kondisinya sehat, tapi nggak terbungkus nggak apa gitu. Abis lahir ditaruh aja sama ari-arinya di situ (selokan)," tuturnya.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads