Bayi prematur ditemukan di dalam sebuah musala di kawasan Cimanggis, Kota Depok. Penemuan bayi ini menggegerkan warga.
Kejadian itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Dalam rekaman video terlihat wanita tersebut melahirkan sendirian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berhasil melahirkan, wanita tersebut membawa bayinya ke tempat wudu. Setelah itu ia meninggalkan bayinya di musala tersebut.
Warga pun geger dengan penemuan bayi prematur ini. Mereka pun melaporkan kasus penemuan bayi ini.
Lihat juga Video 'Terekam CCTV, Pemotor Buang Bayi di Depan Toko di Deli Serdang':
Bagaimana penjelasan polisi? Baca halaman selanjutnya.
Ditemukan Saat Salat Subuh
Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/1/2024), pukul 04.15 WIB, sekitar waktu salat Subuh. Mulanya warga bernama Sutiyo masuk ke musala mendengar ada suara tangisan bayi dan bercak darah di pintu musala.
"Kemudian melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup tergeletak di depan pintu Musala An-Nur. Selanjutnya Bapak Sutiyo melaporkan penemuan bayi tersebut kepada Ibu Nung, Ibu Sutilah, Ibu Dede, dan Ibu Rohayati," kata Made dalam keterangannya, Kamis (18/1).
Penemuan bayi tersebut juga dilaporkan ke ketua RT setempat dan diteruskan ke polisi. Sekitar pukul 06.00 WIB, polisi datang dan membawa bayi tersebut ke RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok.
"Karena kondisi bayi yang lahir prematur dibawa ke RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, yang lebih lengkap peralatannya," tuturnya.
Ditangani Polres Metro Depok
Kemudian kasus tersebut kini ditangani Unit PPA Polres Metro Depok. Polisi kini masih menyelidiki wanita tersebut.
Belum diketahui secara pasti siapa sosok ibu yang melahirkan bayi prematur tersebut.
Bayi Dirawat di RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua
Bayi itu berkelamin perempuan. Saat ini bayi tersebut dirawat di RS Bhayangkara Brimob.
"Korban bayi perempuan yang baru dilahirkan saat ini berada dalam perawatan di RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua mengingat kondisi bayi yang lahir prematur dengan berat sekira 2,3 kg," kata Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, Kamis (18/1/2024).