Kronologi Pemancing Idap Epilepsi Tercebur di Jakut hingga Ditemukan Tewas

Kronologi Pemancing Idap Epilepsi Tercebur di Jakut hingga Ditemukan Tewas

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 15 Jan 2024 17:46 WIB
Seorang pria tercebur di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara (Jakut). Andi tercebur saat hendak menyusul temannya yang ingin memancing. (dok Bakamla)
Seorang pria tercebur di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara (Jakut). Andi tercebur saat hendak menyusul temannya yang ingin memancing. (dok Bakamla)
Jakarta -

Seorang pria, Andi Rusli (20), tercebur di Tanggul Pemecah Ombak Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara (Jakut). Andi tercebur saat hendak menyusul temannya yang ingin memancing.

Humas Bakamla, Kapten Bakamla Yuhanes Antara, mengatakan korban sempat dilarang rekannya ikut memancing karena memiliki riwayat sakit epilepsi.

"Korban merupakan seorang warga yang hendak pergi memancing bersama seorang temannya, Evan (18) yang juga merupakan saksi dari kejadian tersebut. Namun disayangkan, Andi yang memiliki riwayat penyakit epilepsi tidak diperkenankan untuk turut bergabung," kata Kapten Yuhanes dalam keterangan tertulis, Senin (15/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, meski sudah dilarang, korban tetap menyusul untuk ikut memancing. Korban tercebur saat sakitnya kambuh.

"Meskipun demikian, Andi tetap menyusul, dan ketika sampai di tanggul pemecah ombak ujung sekitar pukul 15.00 WIB, penyakit Andi kambuh tiba-tiba. Evan berusaha menolong, tetapi korban terjatuh ke dalam air laut dan menghilang," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Korban ditemukan pada hari ini setelah dicari tim gabungan. Pihak Bakamla, yaitu Juru Mudi RHIB 87-07, Sertu Bakamla Satriyo Wibisono, beserta tim menerima laporan kehilangan seorang warga pada Minggu (14/1) pukul 15.00 WIB.

Lihat juga Video 'Dua dari Tiga Pemancing yang Hilang di Banyuasin Ditemukan Tewas'

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Setelah menerima laporan tersebut, Tim SAR gabungan langsung melaksanakan pencarian visual darat dan laut menggunakan 1 unit perahu LCR (Basarnas), 1 unit perahu RIB (Bakamla), dan Gancu hingga pukul 21.00 WIB. Pencarian pada Minggu (14/1) malam dihentikan sementara karena situasi dan cuaca tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian pada malam hari.

Pencarian dilanjutkan pada Senin (15/1). Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian terdiri dari personel Bakamla RI, TNI-Polri, Basarnas, BPBD DKI Jakarta, dan Baznas.

"Proses pencarian dilanjutkan pada Senin (15/1) dan pukul 09.30 WIB, dengan kedalaman air kurang lebih 6 meter dan jarak ditemukan 15 meter dari lokasi awal korban diketemukan," katanya.

Adapun Kapal Bakamla RHIB 87-07 menerjunkan 8 personel dalam proses pencarian dibantu personel lainnya dari Tim SAR Gabungan. Dia mengatakan keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kerja keras dan sinergi tim dalam menanggapi keadaan darurat di perairan Indonesia.

Halaman 2 dari 2
(jbr/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads