Tukang Ojek Korban Begal Leher Disayat Pakai Pisau Cutter Mulai Pulih

Tukang Ojek Korban Begal Leher Disayat Pakai Pisau Cutter Mulai Pulih

Aris Rivaldo - detikNews
Senin, 15 Jan 2024 13:25 WIB
Ilustrasi Begal
Ilustrasi (Mindra Purnomo)/detikcom)
Pandeglang -

Tukang ojek di Pandeglang, Banten, yang menjadi korban begal sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit usai lehernya disayat dengan pisau cutter. Kini kondisi korban sudah mulai membaik.

"Alhamdulillah udah banyak perubahan," kata anak korban, Siti, saat dikonfirmasi, Senin (15/1/2024).

Siti mengatakan bapaknya masih harus menjalani rawat jalan ke RSUD Drajat Prawiranegara di Kota Serang selama satu minggu sekali. Siti mengatakan korban mengalami luka di bagian leher karena disayat menggunakan pisau cutter oleh begal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Luka leher panjang di lehernya terus masih ada jahitan. Rawat jalan satu minggu sekali di rumah sakit," ungkapnya.

Siti berharap pelaku segera ditangkap. Sebab, menurutnya, di lokasi bapaknya dibegal ada kejadian serupa yang menimpa korban lain.

ADVERTISEMENT

"Segera ditangkap pelaku karena kemarin setelah si bapak dibegal ada korban begal lainnya pedagang bakso sama cilok," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskim Polres Pandeglang AKP Zhia Ul Archman mengatakan masih menyelidiki kasus tersebut. Ia mengatakan pelaku diketahui berjumlah satu orang.

"Belum ketangkap, pelaku satu orang," singkatnya.

Diketahui sebelumnya, viral di media sosial seorang pria menjadi korban begal di Kabupaten Pandeglang. Kasus tersebut diselidiki pihak kepolisian.

Dalam video viral yang dilihat, Senin (25/12/2023), terlihat seorang pria terduduk di tengah jalan. Pria itu terluka di bagian leher. Korban juga menunjukkan pisau cutter yang diduga milik pelaku begal.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Zhia Ul Archman membenarkan peristiwa pembegalan tersebut. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/12/2023).

Zhia mengatakan korban merupakan pengemudi ojek yang hendak mengantarkan penumpang. Namun, menurutnya, korban malah dibegal oleh penumpang yang dia bawa.

"Adapun modus tindak pidana dengan kekerasan tersebut adalah berpura-pura menjadi penumpang ojek, di mana pelaku meminta diantarkan oleh korban menuju Desa Pareang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang," ungkapnya.

(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads