Komisi B DPRD DKI Jakarta akan menggelar rapat bersama Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), serta 3 BUMD DKI yang bergerak di bidang pangan. Rapat membahas mengenai ketersediaan stok pangan pada awal 2024.
"Ya jadi memang sudah menjadi atensi kami ya dan ini bagian dari pemantauan reguler, yang spesialnya ada jaraknya berdekatan dengan persiapan Ramadan," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail dalam keterangan tertulis, Kamis (11/1/2024).
Ismail mengatakan pada awal tahun ini terjadi ancaman kelangkaan pangan akibat cuaca ekstrem. Karena itu, DPRD berfokus memastikan ketersediaan pangan serta kestabilan harga menjelang bulan suci Ramadan mencukupi.
"Nanti kita akan coba pastikan sebentar lagi pada forum rapat yang digelar. Dinas KPKP dengan tiga BUMD pangan sehingga dari sana kita dapat satu gambaran konkret langkah antisipasinya (cuaca ekstrem) akan seperti apa," ujarnya.
Selain DPRD dan Pemprov DKI, rapat dihadiri oleh PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Dharma Jaya, dan PD Pasar Jaya.
Secara khusus, Ismail akan meminta keterangan PT Food Station Tjipinang Jaya terkait program penambahan beras subsidi yang dijanjikan. Pasalnya, menurut databoks, harga beras medium pada 6 Januari justru naik 0,16 persen dari hari sebelumnya, yakni di harga Rp 12.900 per kilogram.
"Terakhir yang kita discuss beberapa bulan lalu sebenarnya pihak Food Station sudah memberikan satu sinyal untuk bisa mendapatkan porsi tambahan beras subsidi, nanti kita mau tanya seperti apa realisasinya apakah sudah terwujud atau belum," ujarnya.
(taa/yld)