Dinas Sosial (Dinsos) Tangerang Selatan (Tangsel) mengatakan bantuan sosial (bansos) kedaluwarsa yang diberikan ke korban banjir tidak berisi makanan. Selain itu, Dinsos Tangsel menyatakan warga belum sempat menggunakan bansos kedaluwarsa tersebut.
"Dan itu kan bukan makanan ya, bukan makanan. Dan syukurnya alhamdulillah belum sempat digunakan oleh warga. Karena warga agak teliti, dilihat, jadi sama sekali tidak ada unsur kesengajaan dalam hal ini ingin memberikan yang kedaluwarsa," ujar Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Kota Tangsel, Yasir Arafat, ketika dihubungi, Rabu (10/1/2024).
Yasir mengatakan bansos tersebut berisi barang-barang yang bisa kedaluwarsa ataupun tidak. Isi bansos tersebut berupa sampo, bedak, dan minyak telon. Selain itu, ada barang yang tak bisa kedaluwarsa, seperti sarung dan handuk.
"(Isi bansos) minyak telon, juga perlengkapan yang sifatnya nggak kedaluwarsa, seperti misalnya kain sarung, daster, terus handuk, itu kan tidak (kedaluwarsa) ya. Nah ini yang kedaluwarsa itu yang expired itu hanya yang semacam tadi," kata dia.
"Kemudian ada juga sampo, ada juga bedak, ada juga sabun, nah itu kemudian di antaranya itu ada yang kedaluwarsa," tambahnya.
Yasir menjelaskan insiden itu bisa terjadi karena pemberian bansos dilakukan terburu-buru. Dia menegaskan tidak ada unsur kesengajaan dalam hal tersebut.
"Karena buru-buru. Karena situasi itu, cuma saya rasa kita semua di aparat pemerintahan cuma 1, memberikan pelayanan terbaik, menunjukkan kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir, di saat tersebut, saat mereka ada bencana," katanya.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, viral di media sosial korban banjir di Tangsel diberi bansos kedaluwarsa. Dinsos Tangsel memberikan penjelasan.
Dalam unggahan viral yang dilihat, Rabu (10/1), disebutkan bansos itu berisikan barang bukan makanan. Bansos itu terdiri dari bedak, popok bayi, sampo, hingga minyak telon.
Simak juga Video 'Cak Imin: Jangan Manfaatkan Bansos untuk Kepentingan Paslon':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(ial/jbr)