Dinsos Tangsel: Bansos Kedaluwarsa Belum Dipakai Warga, Sudah Dimusnahkan

Dinsos Tangsel: Bansos Kedaluwarsa Belum Dipakai Warga, Sudah Dimusnahkan

Adrial akbar - detikNews
Rabu, 10 Jan 2024 17:10 WIB
Sejumlah anak bermain saat terjadi banjir di Perumahan Pondok Maharta, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (6/1/2024). Banjir yang menggenangi permukiman warga tersebut disebabkan tingginya curah hujan serta sistem drainase yang buruk. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Ilustrasi banjir Tangsel (ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA)
Tangerang Selatan -

Dinsos Tangsel mengatakan bansos kedaluwarsa yang diberikan kepada korban banjir belum sempat digunakan warga. Dinsos Tangsel langsung menarik bansos kedaluwarsa tersebut setelah mendapat laporan kedaluwarsa.

"Setelah kejadian itu, kita segera mengganti keesokan harinya, kita segera mengganti. Semua kita tarik semua yang kedaluwarsa itu. Dan kita gantikan," ujar Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Kota Tangsel Yasir Arafat ketika dihubungi, Rabu (10/1/2024).

Yasir menjelaskan hal itu terjadi pada Jumat (5/1) malam dan bansos tersebut langsung ditarik pada Sabtu (6/1) esok harinya. Dirinya menyebut bansos itu juga tidak sempat digunakan oleh warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi nggak sempat digunakan memang. Dilaporin, diinformasikan, diberitahukan, jadi warga ketika akan menggunakan itu, 'Pak RT, ini ada yang kedaluwarsa', dikumpulin sama Pak RT," ucapnya.

Yasir mengatakan bansos yang diberikan bukan dalam bentuk makanan. Dia mengatakan barang kedaluwarsa langsung dimusnahkan setelah dilakukan penarikan.

ADVERTISEMENT

"Setelah yang kita tarik, yang kedaluwarsa semuanya dan sebagianya sudah kami musnahkan. Yang di gudang juga sudah kami inventarisir, kita singkirkan, sudah tidak ada lagi insyaallah. Insyaallah tidak terulang lagi," ucapnya.

Simak juga 'Cak Imin: Jangan Manfaatkan Bansos untuk Kepentingan Paslon':

[Gambas:Video 20detik]



(ial/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads