RI Kutuk Keras Seruan Menteri Israel yang Minta Warga Gaza Angkat Kaki

RI Kutuk Keras Seruan Menteri Israel yang Minta Warga Gaza Angkat Kaki

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Sabtu, 06 Jan 2024 15:19 WIB
Perang Israel-Hamas: Palestina akan Tetap Kuasai Gaza, kata Menhan Israel
Foto: DW (News)
Jakarta -

Pemerintah RI mengutuk keras permintaan dua Menteri kabinet Israel yang ingin warga Gaza angkat kaki dari tempat hidupnya. RI menilai pernyataan tersebut bernada provokatif.

"Indonesia mengutuk dan menolak keras pernyataan dua Menteri Kabinet Israel yang mengusulkan pengusiran warga Gaza dan dimulainya pembangunan pemukiman Yahudi di Gaza," kata Kementerian Luar Negeri melalui akun X resmi, @Kemlu_RI seperti dilihat, Sabtu (6/1/2024).

Kemlu menilai seruan yang disampaikan oleh kedua menteri itu sama sekali tak menghormati hak bangsa Palestina. Kemlu lantas mengajak masyarakat internasional bersama-sama mencegah seruan itu menjadi kenyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernyataan tersebut sangat provokatif, berlawanan dengan hukum internasional dan tidak menghormati hak bangsa Palestina. Masyarakat internasional harus mencegah pernyataan tersebut menjadi kenyataan," tegasnya.

Seperti dilansir AFP, Rabu (3/1/2024), seruan kontroversial itu dilontarkan oleh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich.

ADVERTISEMENT

Ben-Gvir yang dikenal selalu membela Yahudi radikal ini menyerukan, pada Senin (1/1) waktu setempat, agar Israel mempromosikan "solusi untuk mendorong emigrasi penduduk Gaza".

Ben-Gvir berargumen bahwa kepergian warga Palestina dan pembangunan kembali permukiman Israel merupakan "solusi yang benar, adil, bermoral dan manusiawi".

"Ini merupakan kesempatan untuk mengembangkan proyek yang mendorong warga Gaza untuk beremigrasi ke negara-negara di seluruh dunia," cetus Ben-Gvir saat berbicara dalam rapat partai ultranasionalis Otszma Yehudit yang dipimpinnya.

Seruan Ben-Gvir itu disampaikan sehari setelah Smotrich, yang menjabat Menteri Keuangan Israel, juga menyerukan kembalinya para pemukim Yahudi ke Jalur Gaza. Smotrich bahkan mencetuskan agar Israel "mendorong" sekitar 2,4 juta warga Palestina untuk meninggalkan wilayah Jalur Gaza.

Menteri Keuangan Israel juga mengatakan bahwa warga Palestina yang berada di wilayah kantong tersebut harus didorong untuk pindah ke negara lain.

"Jika kita bertindak dengan cara yang benar secara strategis dan mendorong emigrasi, jika ada 100.000 atau 200.000 orang Arab di Gaza dan bukan dua juta, keseluruhan wacana setelah perang akan sangat berbeda," katanya.

Simak Video 'Pimpinan Hamas soal Serangan di Beirut: Israel Ingin Memperluas Agresi':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads