.webp)
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi bertemu dengan warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sejumlah warga curhat masalah kamtibmas kepada Kombes Ade Ary.
Kegiatan tersebut berlangsung dalam program Jumat Curhat di Jalan Inspeksi RT 019 RW 003 Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat 5 Desember 2023. Dalam kegiatan ini, Ade Ary didampingi Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro bersama unsur 3 pilar.
Pada kesempatan itu, sejumlah warga mengeluhkan soal remaja yang kumpul-kumpul usai jam pulang sekolah di sekitar Kali Pesanggrahan yang berbatasan dengan Kebayoran Lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjawab hal itu, Ade Ary mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, terutama pada malam hari guna mencegah terjadinya tawuran.
 Sejumlah warga curhat masalah kamtibmas kepada Kombes Ade Ary. (dok Polres Jaksel) |
"Terkait tawuran di mana sebagai orang tua kita harus mengingatkan anaknya agar mereka tidak masuk ke dalam lingkungan yang tidak baik dan lakukan pengawasan sekiranya sudah larut malam agar dicari jangan dibiarkan," kata Ade Ary.
"Bila warga mendapati adanya anak-anak yang masih nongkrong agar difoto dan dilaporkan kepada orang tuanya karena pencegahan yang terbaik adalah peran orang tua," tambahnya.
Meski terjadi di luar jam sekolah, Ade Ary mengingatkan guru juga berperan dalam melakukan pencegahan tawuran pelajar. Di sisi lain, polisi akan terus meningkatkan patroli untuk mencegah terjadinya tawuran.
"Upaya kepolisian yang dilakukan yakni kegiatan preemtif/penangkalan berupa himbauan dan sosialisasi, kedua meningkatkan patroli bersama sama dengan tiga pilar sebagai bentuk peningkatan kehadiran Polri di tengah masyarakat di jam-jam rawan berdasarkan analisis data," paparnya.
Namun, polisi juga mengingatkan kepada para pelajar yang terlibat tawuran akan ditindak tegas dan diberikan sanksi hingga dicabut Kartu Jakarta Pintar (KJP).
 Kapolres Metro Jaksel mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, terutama pada malam hari guna mencegah terjadinya tawuran. (dok Polres Jaksel) |
"Sebagaimana kebijakan Bapak Kapolda Metro Jaya pada kasus pelaku tawuran yang menyebabkan luka atau membawa sajam agar diproses tuntas dan dibawa ke persidangan serta mengusulkan ke Pemda untuk mencabut KJP pelajar yang terlibat tawuran sebagaimana kebijakan PJ Gubernur guna menimbulkan efek jera," lanjutnya.
Labih lanjut, Ade Ary mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kriminalitas dengan mengaktifkan Siskamling. Ade Ary mengimbau masyarakat untuk melapor ke hotline 110 apabila menemukan kejadian menonjol.
"Menjelang pencoblosan Pemilu 2024 ini, kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi berita hoax," kata Akpol lulusan 1998 itu.
Kegiatan Jumat Curhat diakhiri dengan pemberian sembako dan santunan kepada anak dan lansia.
(jbr/mei)
