Deretan Aksi Viral Petugas Nemplok di Kap Mobil, Terbaru Anggota Dishub DKI

Deretan Aksi Viral Petugas Nemplok di Kap Mobil, Terbaru Anggota Dishub DKI

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 04 Jan 2024 10:48 WIB
Video anggota Dinas Perhubungan (Dishub) terbawa naik kap mobil di Jakarta Selatan pada Rabu (3/1), viral di media sosial.
Foto: Petugas Dishub DKI Jakarta nemplok di mobil (Istimewa)
Jakarta -

Viral video petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta nemplok di atas kap mobil yang sedang melaju. Ternyata, aksi petugas nemplok di kap mobil bukan kali ini saja terjadi.

Cerita-cerita petugas yang nemplok mobil bak film laga ini sudah pernah terjadi beberapa kali. Beberapa di antaranya, terjadi saat petugas menjalankan tugasnya.

Berdasarkan catatan pemberitaan detikcom, petugas nemplok kap mobil pernah terjadi pada tahun 2015. Saat itu, ada polisi di Jl DI Panjaitan, Jakarta Timur yang nempel di kap mobil taksi saat hendak menilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, pada tahun 2018 juga pernah terjadi aksi polantas Polres Gowa, Sulawesi Selatan nemplok di kap mobil. Aksi ini viral.

Kemudian pada 2019, ada dua kejadian polisi nemplok kap mobil. Kedua kejadian ini terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Pasirkaliki, Bandung. Terbaru, kini ada petugas Dishub DKI Jakarta yang nemplok kap mobil.

Dirangkum detikcom, Kamis (4/1/2024) berikut aksi-aksi petugas yang nemplok kap mobil.

Polisi di Jaktim

Seorang sopir taksi bernama Daniel ditilang polisi karena mangkal di Jl DI Panjaitan, Jaktim pada 30 September 2015. Karena ketakutan, dia lalu hendak melarikan diri dan menabrak petugas. Polisi yang bertugas itu adalah Brigadir Iskandar Adam.

Mengetahui dirinya akan ditabrak oleh taksi yang dikemudikan Daniel, Adam spontan melompat ke atas kap taksi. Ia berpegangan di mahkota taksi hingga tangannya terluka akibat terkena pecahan mahkota taksi tersebut.

Bahkan ketika Adam sudah 'nemplok' di kap taksi, Daniel tidak berhenti. Ia justru memacu kencang mobilnya sejauh 1 Km dan membuat Adam bergelantungan di atas mobil.

Kasus ini pun berbuntut pidana. Adam ditangkap.

Polisi di Gowa

Kemudian pada tahun 2018, seorang polantas Polres Gowa, Sulawesi Selatan, Briptu Syaifullah nemplok di atap mobil yang melaju. Video ini viral. Usut punya usut pemilik mobil adalah oknum TNI, Prada I.

Kejadian berawal saat Briptu Syaifullah menggelar razia dan menghentikan laju mobil Prada I. Prada I pun berhenti dan menunjukkan surat-surat beserta kartu tanda anggota (KTA) kepada Briptu Syaifullah.

Kepala Penerangan (Kapendam) XIV Hasanuddin Kolonel Inf. Alamsyah menjelaskan Prada I saat itu tengah buru-buru. Setelah memasukan surat-surat ke dalam dompetnya, Prada I langsung melaju.

"Lalu di jalankan mobil tapi tidak tahu ada polisi di situ. Polisi itu sudah ada di situ, kan mobil kecil itu, di atas kap mobil. Dia jalan tetap ada polisi itu, mau berhenti bagaimana sudah terlanjut ngegas. Mungkin sekitar 30 meter dia rem dan polisinya jatuh," kata Alamsyah saat dikonfirmasi, Minggu (20/5/2018).

Akibat kejadian ini Prada I menjalani pemeriksaan oleh Polisi Militer. Sedangkan Briptu Syaifullah sempat dirawat di rumah sakit.

Polisi di Bandung

Aksi serupa juga pernah dilakukan oleh polisi di Bandung, Brigadir Natan Doris pada tahun 2019.

Aksi Brigadir Natan terjadi di perempatan Jalan Rajiman-Pasirkaliki, pada 27 Juni 2019. Saat itu dia tak bisa menghindar lantaran mobil yang hendak ditilangnya melaju terus usai melanggar lampu lalu lintas.

Dia nemplok di kap karena telah ditabrak Christian Cahyono, pemobil Daihatsu Sirion nopol B 1980 PRF. "Bukan nekat, tapi karena keadaan sudah nggak bisa lagi menghindar," ucap Natan saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (26/7/2019).

Mobil kemudian melambat karena kondisi jalan macet. Saat mobil berhenti, Natan lantas melakukan tindakan penilangan. Surat Izin Mengemudi (SIM) pria warga Jakarta itu disita polisi.

Bagaimana dengan kasus terbaru? Baca halaman selanjutnya.

Polisi di Jakarta Selatan

Aksi seorang polisi nemplok di kap mobil kembali terjadi. Seorang anggota Satlantas Wilayah Jakarta Selatan, Bripka Eka Setiawan terpaksa nekat nemplok di kap mobil saat hendak melakukan tilang ke warga.

Peristiwa itu terjadi pukul 14.30 WIB, 16 September 2019, yang kemudian viral di media sosial. Eka menjelaskan peristiwa itu berawal ketika dia bersama Dishub Jaksel melakukan operasi gabungan. Saat itu, petugas melihat mobil Honda Mobilio yang dikemudikan Tavipuddin diparkir di trotoar.

polisi nemplokAksi Eka nemplok di mobil (Foto: 20Detik)

Namun, saat mau diperiksa, pengemudi itu tidak koperatif. Ketika mobil akan diderek. Tavipuddin tidak terima dan berusaha kabur.

Eka kemudian menghalangi mobil itu agar tidak kabur. Akan tetapi, pelaku tetap berusaha melajukan mobilnya hingga akhirnya Eka lompat hingga nemplok di atas kap mobil.

"Saya diseret sejauh 200 meter," ujar Eka.

Kasus ini berakhir damai. Eka sempat membuat laporan terhadap Tavipuddin tapi kemudian mencabutnya.

Petugas Dishub di Jakarta Selatan

Aksi petugas nemplok di kap mobil lagi-lagi terjadi. Namun, kali ini dialami oleh petugas Dishub.

Sebuah video yang menampilkan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta nemplok di atas kap mobil yang sedang melaju viral di media sosial.

Dari video yang viral di media sosial, seperti dilihat Kamis (4/1/2023), tampak pengendara mobil dihadang oleh sejumlah petugas Dishub. Pemobil tersebut merekam dari dalam mobilnya.

"Pintunya buka," kata salah seorang petugas Dishub.

"Kenapa, Pak?" balas perekam.

"Lo ngapain, buka!" pinta petugas Dishub itu.

"Gua ngerekam, emang kenapa?" jelas perekam.

Pemobil itu malah tancap gas. Karena tak bisa menghindar, seorang petugas Dishub nemplok di atas kap mobil yang sedang melaju.

"Bahaya, bahaya," jelas seorang petugas Dishub yang nemplok di kap mobil.

"Kenapa lo, kenapa?" lanjutnya.

Seperti tak menghiraukan perkataan petugas Dishub yang nemplok di kap mesin, pemobil justru makin ngebut. Bahkan pemobil tersebut menyetir zig-zag hingga membuat petugas Dishub di kap mobil nyaris hilang keseimbangan.

Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo pun menjelaskan perihal peristiwa itu. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/1/2024) pukul 13.30 WIB.

Saat itu, anggota Dishub sedang melakukan monitoring parkir liar di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Pada saat penggebahan di Jalan Denpasar Raya, salah satu pengendara mobil Avanza berwarna merah nomor kendaraan A-1679-YG merekam dan mengacungkan jari tengah ke semua petugas. Pengendara tersebut melintas sebanyak empat kali di lokasi tersebut, sambil mengacungkan jari tengah ke petugas," jelas Syafrin dalam keterangannya.

Petugas Dishub lalu memberhentikannya. Petugas, katanya, hendak menanyakan maksud pemobil yang bolak-balik sambil mengacungkan jari tengah itu.

Syafrin mengatakan mobil Avanza tersebut sempat menabrak pemotor, namun tidak berhenti dan terus melaju kencang. Ada dua warga yang mencoba mengejarnya dan berhasil memberhentikan mobil itu di Jalan Menteng, Jakarta Pusat.

Kendaraan berserta mobilnya kemudian dibawa ke Polsek Setiabudi. Kasus ini berakhir damai. "Selanjutnya permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan pengemudi telah meminta maaf ke petugas Dishub," sambungnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads