"Data sementara yang diterima ada 108 bangunan yang terdampak," kata Sekretaris BPBD-PK Pandeglang Nana Mulyana kepada wartawan, Selasa (2/1/2024).
Angin puting beliung itu terjadi pada Sabtu (30/12/2023). Nana mengatakan rumah yang mengalami rusak ringan berjumlah 71 unit.
Selain itu, ada 23 rumah rusak sedang, satu bangunan taman kanak-kanak (TK) rusak ringan, 10 ruko rusak sedang, 1 pondok pesantren rusak ringan, dan 1 rumah rusak berat. Nana mengatakan bangunan yang mengalami kerusakan berada di Cimanuk dan Jiput.
"Paling banyak mengalami kerusakan di wilayah Cimanuk," katanya.
Nana menjelaskan, saat ini laporan yang dikeluarkan oleh BPBD-PK Pandeglang masih sementara. Menurutnya, pihak BPBD-PK masih menunggu laporan dari kecamatan yang terdampak.
"Masih laporan sementara. Kami masih menunggu laporan dari masing-masing kecamatan," katanya.
Nana mengatakan ada sebanyak 359 jiwa terdampak angin puting beliung. Dia mengatakan BPBD-PK Pandeglang telah mendistribusikan bantuan ke warga yang terdampak.
"Bantuan sembako dari pas kejadian kita langsung didistribusikan ke warga," katanya.
Nana mengimbau masyarakat agar tetap siaga menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan melanda Kabupaten Pandeglang. Dia meminta masyarakat melakukan upaya-upaya pencegahan.
Simak juga 'BMKG Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem di Libur Nataru':
(haf/haf)