Polisi dan Mahasiswa Aksi Ricuh di Depan Walkot Cilegon Sudah Damai

Polisi dan Mahasiswa Aksi Ricuh di Depan Walkot Cilegon Sudah Damai

M Iqbal - detikNews
Jumat, 29 Des 2023 23:26 WIB
Polisi dan massa mahawasiswa yang aksi depan gedung Wali Kota Cilegon saling damai usai ricuh (M Iqbal/detikcom)
Polisi dan massa mahasiswa yang menggelar aksi di depan gedung Wali Kota Cilegon berdamai setelah ricuh. (M Iqbal/detikcom)
Cilegon -

Unjuk rasa mahasiswa mengkritik kinerja di depan gedung Wali Kota Cilegon berujung ricuh. Polisi dan mahasiswa akhirnya duduk bareng dan saling memaafkan setelah terlibat kericuhan.

Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro mengatakan, setelah terjadi kericuhan antara aparat dan mahasiswa, kedua belah pihak saling memaafkan. Eko, yang datang ke lokasi demonstrasi, mengajak mahasiswa duduk bareng untuk berdialog.

"Ada kesalahpahaman, kita duduk bareng untuk menyelesaikan. Kita mendengar langsung dari rekan-rekan mahasiswa. Sudah saling memaafkan, saling berpelukan, nggak ada masalah," kata Eko saat dimintai konfirmasi, Jumat (29/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko memimpin langsung dialog tersebut. Pihaknya kemudian mendengar apa yang diminta mahasiswa. Beberapa mahasiswa dalam dialog itu meminta agar rekan-rekan mereka yang sempat diamankan ke halaman gedung DPRD Cilegon dikembalikan.

Permintaan mahasiswa pun dituruti polisi. Mahasiswa juga diminta menunjuk anggota Polres Cilegon yang diduga terlibat kericuhan.

ADVERTISEMENT

"Kami panggil anggota yang diduga terlibat untuk meminta maaf. Tadi lihat kan sudah saling berpelukan dan meminta maaf. Sudah clear," katanya.

Unjuk rasa itu digelar di depan kantor Wali Kota Cilegon. Awalnya demo refleksi akhir tahun itu berlangsung tertib. Mahasiswa bergantian berorasi menyampaikan kritikannya terhadap kinerja Pemkot Cilegon yang dinilai belum maksimal.

"Kami menagih janji karena banyak tidak sesuai target. Pak Helldy pernah menyampaikan, jika tiga tahun tidak terlaksana, maka akan mundur. Maka dia punya waktu dua bulan untuk menyelesaikan programnya. Jika tidak terselesaikan, silakan mundur," kata perwakilan mahasiswa, Arifin Solehudin, Jumat (29/12).

Unjuk rasa mahasiswa berlangsung tertib sekitar satu jam mereka berorasi. Mahasiswa menuntut Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menemui mereka, tapi tuntutan itu tak kunjung terealisasi.

Mahasiswa mencoba memaksa masuk ke kantor Wali Kota Cilegon, tapi gerbang kantor tersebut dijaga ketat oleh polisi dan Satpol PP. Saling dorong pun tak terhindarkan hingga berujung ricuh.

(azh/azh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads