Jayapura -
Massa pengantar jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, rusuh di Jayapura. Berikut adalah fakta-fakta mengenai peristiwa ini.
Fakta-fakta ini dihimpun dari pemberitaan detikcom hingga Jumat (29/12/2023) pukul 04.19 WIB.
1. Awal peristiwa: Massa ingin arak-arakan
Dilansir detiksulsel, Kamis (28/12), peristiwa bermula dari ketibaan Pesawat Garuda Indonesia yang membawa jenazah Lukas Enembe di Bandara Sentani, Jayapura, sekitar pukul 09.30 WIT pagi. Di luar Bandara, masyarakat hadir menyambut kedatangan mendiang Lukas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedianya, pihak keluarga setuju jenazah Lukas akan dibawa menggunakan mobil ambulans ke tempat persemayaman di STAKIN, Sentani. Namun massa ingin agar jenazah Lukas diarak dengan berjalan kaki ke tempat persemayaman. Keinginan itu dipenuhi setelah warga bersikukuh ingin arak-arakan.
Jenazah Lukas Enembe diarak warga. Raymond/detikcom Foto: Jenazah Lukas Enembe diarak warga. Raymond/detikcom |
2. Kerusuhan pertama: Arak-arakan di Sentani
Kerusuhan terjadi pada arak-arakan jenazah Lukas Enembe. Massa melakukan pembakaran terhadap mobil hingga menyerang aparat.
Situasi mulai ricuh saat barisan massa paling depan yang mengarak jenazah tiba-tiba melakukan provokasi dengan cara melakukan pelemparan terhadap bangunan. Massa juga membakar mobil warga yang sedang parkir.
Tidak cukup sampai di situ, massa juga melakukan penyerangan terhadap aparat dan juga kendaraan milik aparat. Insiden itu membuat ada aparat yang terluka.
Jenazah Lukas Enembe kemudian dibawa ke persemayaman di STAKIN menggunakan mobil, tidak lagi dibawa arak-arakan massa yang berjalan kaki.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri turut jadi sasaran massa saat rusuh pengantaran jenazah Lukas Enembe. Dokumen Istimewa Foto: Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri turut jadi sasaran massa saat rusuh pengantaran jenazah Lukas Enembe. Dokumen Istimewa |
Halaman selanjutnya, Pj Gubernur, Kapolda, dan Kapolres jadi sasaran serangan massa:
3. Pejabat jadi korban serangan massa
Sejumlah pejabat jadi korban serangan massa. Ada Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, yang kepalanya kena lemparan batu. Kepalanya dijahit dokter di RS Dian Harapan Jayapura gara-gara luka itu.
"Kondisi beliau, alhamdulillah, puji Tuhan stabil ya," kata Kombes Victor D Mackbon kepada detikcom, dilansir detikSulsel, Kamis (28/12). Perkembangan selanjutnya, Ridwan Rumasukun direncanakan akan diantar berobat ke Pulau Jawa, yakni ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun terkena lemparan batu massa pengantar jenazah Lukas Enembe. Foto: Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun terkena lemparan batu massa pengantar jenazah Lukas Enembe. (dok. istimewa) |
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri jadi sasaran kekerasan massa. Satu video beredar menampakkan peristiwa kerumunan massa di jalanan dan perekam yang menyebut Kapolda serta ajudannya menjadi sasaran serangan. Untungnya, dia dapat dievakuasi ke tempat aman.
"Kondisi Bapak Kapolda aman ya," ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Dean Macbon, dilansir detikSulsel, Kamis (28/12/2023).
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen saat dirawat usai terkena lemparan batu saat kericuhan pengantaran jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. Dokumen Istimewa Foto: Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen saat dirawat usai terkena lemparan batu saat kericuhan pengantaran jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. Dokumen Istimewa |
Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus WA Maclarimboen juga menjadi korban kerusuhan. Dia memar di kepala karena kena lemparan batu dari massa.
4. Kerusuhan kedua: Pertigaan Perumnas Waena
Kerusuhan kedua pecah pada petang di kawasan pertigaan Perumnas Waena, Kota Jayapura. Awalnya, massa di Sentani tiba di Expo Waena, pukul 17.00 WIT. Mereka berkumpul bersama massa yang sudah tiba di lokasi terlebih dahulu. Kemudian, mereka berjalan ke arah kediaman Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, tempat pemakaman Lukas Enembe.
Di tengah perjalanan, mereka sampai di pertigaan Perumnas Waena. Kerusuhan tiba tiba terjadi.
Selanjutnya, ruko dibakar massa:
5. Ruko dibakar
Pada peristiwa kerusuhan di pertigaan Perumnas Waena, massa pelayat membakar sejumlah rumah toko (Ruko) di kawasan Kota Jayapura ini.
Dari video yang diterima detikcom, tampak terjadi kebakaran hebat di Pertigaan Perumnas Waena, Kota Jayapura. Terlihat api kebakaran melalap sebuah kawasan ruko yang berjejer. Kebakaran hebat tersebut juga disertai dengan asap yang membubung ke udara.
Penamapakan ruko dibakar rombongan pengantar jenazah Lukas Enembe. Raymond/detikcom |
6. Jumlah korban luka
Sementara hingga Kamis (28/12) malam, kerusuhan di STAKIN mengakibatkan 14 orang terluka.
Terdata pula, ada tujuh aparat mengalami luka-luka akibat kerusuhan di Jayapura. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri yang juga sempat berhasil dievakuasi dari massa.
"Kita dari aparat keamanan ada 7 TNI-Polri, sopirnya Karo Ops, dan tim saya, sopir saya itu juga kena," kata Irjen Mathius kepada wartawan di Jayapura, seperti dilansir detikSulsel.
7. Jumlah kerusakan
Total ada 2 bangunan rusak dan 25 ruko terbakar akibat kerusuhan. Kendaraan-kendaraan juga rusak.
Irjen Mathius juga membeberkan dampak kerusakan imbas kerusuhan yang pertama di STAKIN, Jayapura, pagi tadi. Dia mengatakan ada dua unit bangunan yang dirusak massa.
"Pada kejadian di depan STAKIN itu ada 14 korban luka-luka untuk kendaraan 1 mobil dibakar, 5 kendaraan rusak berat, 2 unit bangunan dirusak," ucap Mathius.
Lebih lanjut, dia memaparkan dampak kerusuhan yang kedua di Pertigaan Waena, saat malam hari. Menurutnya, ada 25 unit ruko yang dibakar massa.
"Ini ruko-ruko yang berdempetan dengan asrama intel tentara dari Denintel sehingga terjadi 25 unit rumah (ruko) terbakar untuk total kerugiannya masih dihitung oleh Danrem dan akan dilaporkan ke Panglima," imbuhnya.
8. Jenazah Lukas belum tiba sampai malam hari
Hingga berita Kamis (28/12) malam, dikabarkan bahwa jenazah Lukas Enembe belum sampai di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
"Sampai saat ini masih belum sampai di kediaman karena mereka masih terus melakukan aktivitas pengantaran jenazah menuju rumah almarhum di Koya Tengah," kata Irjen Mathius D Fakhiri dilansir detikSulsel, Kamis (28/12) malam.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini