Direktur Komunikasi i2 Sebut Rapor Kapolri di Media Online 83

Direktur Komunikasi i2 Sebut Rapor Kapolri di Media Online 83

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Rabu, 27 Des 2023 17:41 WIB
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang
Foto: Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang. (Tangkapan layar Youtube Divisi Humas Polri)
Jakarta -

Lembaga Survei Indonesia Indicator (i2) menyampaikan rapor Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berdasarkan hasil survei terhadap media online sedari awal tahun hingga pertengahan Desember 2023. Hasilnya Kapolri mendapat nilai 83.

"Bagaimana sih media melihat Kapolri? Ternyata Kapolri itu termasuk disayang media. Rapornya 83," kata Direktur Komunikasi i2, Rustika Herlambang, dalam Rilis Akhir Tahun 2023 Polri, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (27/12/2023).

Survei ini dilakukan sejak 1 Januari hingga 15 Desember 2023. Rustika menyebutkan di awal tahun sebenarnya Polri diterpa isu oknum polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa angka rapornya 83? Sebenarnya Januari-Februari banyak mengalami atau berhadapan dengan oknum polisi," tutur Rustika.

Rustika mengatakan isu oknum sifatnya sangat sensitif bagi pemberitaan media online. "Isu oknum polisi adalah isu yang sangat sensitif untuk media," imbuh Rustika.

ADVERTISEMENT

Dia lantas menerangkan, 5 isu terbesar yang ditulis media online adalah soal patroli gabungan. Rustika menyebut isu ini terkait sinergitas TNI-Polri.

"Isu apa yang paling dapat porsi tersebar dari media online di seluruh Indonesia? Isu terbesarnya terkait dengan patroli gabungan. Di sini terlihat Polri atau media itu memframing kedekatan Polri dan TNI," ucap Rustika.

"Jadi tiap kali isu-isu yang berkaitan dengan TNI-Polri menjadi isu terbesar yang mendapatkan atensi di media online. Kenapa isu ini bisa sebesar itu? Isu ini isu yang tiap hari atau mulai dari Januari sampai Desember isu yang konsisten," imbuh dia.

Pemberitaan terkait TNI-Polri, lanjut Rustika, tak hanya terjadi di level nasional. Rustika menyebut isu ini juga menjadi pemberitaan di daerah-daerah.

"Kedua, gabungan TNI-Polri tak hanya di level elite atau nasional, tapi sampai di level yang paling bawah," pungkas dia.

(aud/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads