Penyelundupan puluhan kilogram sisik trenggiling dibongkar petugas Bea-Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Terungkap sejumlah fakta seputar penyelundupan hewan langka ini.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, mengungkapkan penindakan ini bermula dari kegiatan patroli unit pengawasan Bea-Cukai Soekarno-Hatta yang memperoleh informasi adanya penyelundupan ekspor sisik trenggiling melalui ekspor umum ke Hong Kong dan Denmark.
Penelusuran lebih lanjut dilakukan sejak September hingga Oktober 2023. Ada lima paket yang diamankan. Totalnya sampai 53 kg.
"Atas lima penindakan tersebut, total sisik trenggiling yang berhasil diamankan adalah seberat 53 kg," ujar Gatot dalam keterangannya, Rabu (20/12/2023).
Apa saja fakta yang terungkap dalam penindakan ini? Dirangkum detikcom, Rabu (20/12) berikut ini faktanya.
1. Sisik Disamarkan dengan Keripik
Demi kelabui petugas, sisik trenggiling itu disamarkan dengan keripik singkong. Sisik trenggiling itu juga telah dikeringkan.
"Total didapati 5 (lima) paket dengan pemberitahuan sebagai cassava chips yang pada saat diperiksa didapati keripik singkong yang dicampur dengan sisik trenggiling yang telah dikeringkan (dried pangolin scale)," tuturnya.
Bagaimana barang ini diselundupkan? Baca halaman selanjutnya.
(rdp/lir)