Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris mengatakan saat ini majelis taklim di Jakarta sudah menjadi majelis-majelis ilmu yang tak hanya untuk menguatkan iman dan takwa, tetapi juga memberi pencerahan terkait pendidikan, pemberdayaan sosial, dan kemandirian ekonomi.
Melalui majelis taklim, sudah banyak lahir muslimah-muslimah tangguh dan berilmu di Jakarta. Mengingat, kemajuan Jakarta terutama dalam bidang pemberdayaan masyarakat tidak dapat dilepaskan dari peran majelis taklim.
Eksistensi dan berbagai aktivitas majelis taklim yang jaringannya sangat luas hingga ke komunitas warga yang paling kecil mampu membawa dampak yang signifikan dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apresiasi setinggi-tingginya dari saya untuk pimpinan majelis taklim, para ustadzah, dan semua jamaah majelis taklim di Jakarta yang telah menghibahkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk menjadikan majelis taklim sebagai majelis-majelis ilmu sekaligus pusat pemberdayaan sosial dan ekonomi Jakarta," ujar Fahira dalam keterangan tertulis, Selasa (19/12/2023).
"Walau sosok-sosok luar biasa yang beraktivitas di majelis taklim ini tidak tersorot media atau tampil di depan kamera, tetapi pengabdian mereka sungguh luar biasa membawa kemajuan bagi warga Jakarta," sambungnya.
Oleh karena itu, Fahira menyampaikan saat ini dan ke depan, dukungan kepada majelis taklim terutama dari Pemprov DKI Jakarta harus semakin ditingkatkan. Sebab, kehadiran majelis taklim sangat membantu pemerintah, terutama dalam menggulirkan program pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, majelis taklim di Jakarta sudah menjadi wadah untuk menguatkan peran ibu di Jakarta sebagai rahim peradaban yang mempersiapkan generasi terbaik bagi agama, Jakarta, dan Indonesia. Melalui majelis taklim, banyak muslimah penggerak yang berkarakter dan berkomitmen tinggi memajukan umat melalui jalan kebaikan.
Selain itu, semua majelis taklim di Jakarta sudah sangat peduli kepada pemberdayaan jemaahnya dengan berperan sebagai pemberdaya ekonomi sebagai pelaku UMKM sekaligus berkolaborasi membentuk kelompok usaha.
"Kehadiran majelis taklim bukan sekadar menguatkan peran ibu sebagai madrasatul ula, tetapi juga mampu mempererat ukhuwah dan kerja sama umat untuk bersama membangun ikatan sosial, jaringan produktif, dan solidaritas kemanusiaan di Jakarta. Itulah kenapa dukungan kepada majelis taklim harus terus mengalir," pungkasnya.
Simak juga 'Waketum MUI Bicara Pilih Pemimpin di Munajat 212, Minta Massa Bersatu':