Sultan Korban Kabel Menjuntai Tetap Akan Motoran Usai Kecelakaan

Sultan Korban Kabel Menjuntai Tetap Akan Motoran Usai Kecelakaan

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 16 Des 2023 20:28 WIB
Sultan Rifat Alfatih korban kabel menjuntai mengecek kondisi motornya yang rusak usai kecelakaan di Jalan Pangeran Antasari, Jaksel pada Januari 2023 lalu.
Foto: Sultan Rif'at Alfatih korban kabel menjuntai mengecek kondisi motornya yang rusak usai kecelakaan di Jalan Pangeran Antasari, Jaksel pada Januari 2023 lalu. (Wildan Noviansah/detikcom)

Sultan Kecewa Bali Tower Tak Tepati Janji

Sultan merasa kecewa karena ternyata motor kesayangannya itu tidak diperbaiki oleh PT Bali Towerindo (Bali Tower). Bali Tower adalah perusahaan pemilik kabel fiber optik yang menjuntai dan membuat Sultan celaka.

"Sangat kecewa, buat kuliah," kata Sultan bicara dengan bantuan elektrolaring.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, ayah Sultan, Fatih mengatakan pihak Bali Towerindo sebelumnya menjanjikan akan mengganti kerusakan motor sultan. Fatih menyebut dirinya sudah berkoordinasi dengan penyidik Polda Metro Jaya bahwa motor yang menjadi barang bukti tersebut sudah boleh diperbaiki. Namun, berjalan hampir satu tahun lamanya, janji Bali Towerindo untuk memperbaiki motornya tak kunjung terealisasikan.

"Pihak Bali Tower sendiri yang berinisiatif meminta perincian kerusakannya motor dan janji mau memperbaiki. Jadi akhirnya dari rumah saya ke pascakecelakaan disimpan kemudian dibawa ke sini untuk dibuat estimasi. Nah hasil estimasi dari pihak bengkel resmi di sini pun sudah saya sampaikan ke pihak Bali Tower, tetapi sampai sekarang ternyata belum ada realisasi sama sekali hampir satu tahun ini," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Terkait dengan belum diperbaiki karena kita berharap Bali Tower sendiri mau, dalam artinya sudah janji kepada saya dan ini memang saya rasa tanggung jawab untuk memperbaikinya," imbuhnya.

Sultan Rif'at Alfatih (kanan) datang bersama ayahnya, Fatih NH untuk mengecek motornya di bengkel Bintaro, Jaksel usai kecelakaan yang membuatnya kehilangan pita suara.Sultan Rif'at Alfatih (kanan) datang bersama ayahnya, Fatih NH untuk mengecek motornya di bengkel Bintaro, Jaksel usai kecelakaan yang membuatnya kehilangan pita suara. (Wildan Noviansah/detikcom)

Harapan Sultan soal Kasus Kabel Menjuntai

Sebelumnya, pihak Sultan melaporkan PT Bali Towerindo Sentra Tbk (Bali Tower) selaku pemilik kabel fiber optik yang menjuntai itu ke Polda Metro Jaya. Sultan pun meminta polisi menuntaskan laporannya itu.

"Kalau menurut saya, ya Polda Metro mungkin dengan adanya LP (laporan polisi) ini, harapan saya adalah tidak diabaikan LP kami, dan tetap kami sebagai yang terlibat secara langsung dikawal kasus ini sampai selesai," kata Sultan.

Ayah Sultan, Fatih NH, mengatakan membuka peluang mediasi dengan PT Bali Towerindo terkait kasus yang ada. Namun hingga kini belum ada komunikasi lebih lanjut.

"Salah satu cara yang terbaik adalah secara kekeluargaan. Jadi, sekali lagi, harapan saya, pihak Bali Tower bisa segera berkomunikasi dengan kami, atau mungkin ada pihak-pihak yang bisa membantu untuk komunikasinya supaya cepat selesai. Sudah, akhiri saja polemik ini, anak saya sudah sehat, alhamdulillah," jelas Fatih.

Fatih ingin anaknya menjalani 'kehidupan baru' tanpa menyisakan persoalan yang belum selesai. Apalagi Sultan akan segera aktif berkuliah kembali di Universitas Brawijaya.

"Sudah mau kuliah lagi, saya tidak ingin new life anak saya dengan kekurangannya ini masih ada trauma masa lalu khususnya belum selesainya dengan Bali Tower," jelas Fatih.

Fatih menambahkan, laporan polisi di Polda Metro Jaya terhadap Bali Tower bisa saja dicabut jika sudah ada kesepakatan dua belah pihak. Namun, jika nantinya buntu, proses hukum akan terus berlanjut.

"Artinya, ini tinggal duduk bersama, bicara baik-baik, kasus selesai, tutup. Mungkin LP di Polda Metro Jaya pun kita bisa tarik lagi. Karena target saya bukan memenjarakan siapa pun, hanya menyelesaikan masalah ini secara baik dan kekeluargaan," kata dia.


(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads