Sultan Korban Kabel Menjuntai Datangi Bengkel Cek Motor Usai Kecelakaan

Sultan Korban Kabel Menjuntai Datangi Bengkel Cek Motor Usai Kecelakaan

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 16 Des 2023 15:13 WIB
Sultan Rifat Alfatih korban kabel menjuntai mengecek kondisi motornya yang rusak usai kecelakaan di Jalan Pangeran Antasari, Jaksel pada Januari 2023 lalu.
Sultan Rif'at Alfatih, korban kabel menjuntai, mengecek kondisi motornya yang rusak usai kecelakaan di Jalan Pangeran Antasari, Jaksel pada Januari 2023 lalu. (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Sultan Rif'at Alfatih mendatangi bengkel motor di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Motor Sultan dibawa ke bengkel setelah dirinya kecelakaan dan lehernya terjerat kabel menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada Januari 2023.

"Siang ini anak saya Sultan akan melihat motornya yang Januari 2023 lalu kecelakaan," kata ayah Sultan, Fatih Nur Hidayat, kepada detikcom, Sabtu (16/12/2023).

Fatih mengatakan motor Sultan mengalami kerusakan setelah insiden kecelakaan yang membuatnya kehilangan pita suara itu. Motor tersebut kemudian 'digudangkan' di bengkel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak kecelakaan, dia belum lihat kondisi motor dan selama ini tersimpan di gudang bengkel Yamaha," katanya.

Menurut Fatih, Bali Tower saat itu berjanji akan memperbaiki motor Sultan tersebut. Setelah selesai perawatan di rumah sakit, Sultan pun memutuskan melihat kondisi motornya tersebut.

ADVERTISEMENT

"Soalnya, 6 Juni lalu, Bali Tower janji mau perbaiki motor tersebut dan bahkan minta rincian detail dari Yamaha. Tapi sejak itu, nggak ada kabar lagi, sehingga motor jadi teronggok di gudang," katanya.

Harap Kasus Selesai Damai

Sultan Rif'at Alfatih kehilangan pita suaranya dan tidak dapat bicara lagi seusai insiden kabel menjuntai menjerat lehernya. Serangkaian operasi yang telah dilakukan tidak dapat mengembalikan Sultan ke kondisi semula.

Atas bantuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sultan sempat menjalani perawatan di RS Polri. Mahasiswa Universitas Brawijaya itu kini telah kembali pulang ke rumahnya setelah 117 hari dirawat di sana.

Namun masih ada persoalan yang tersisa. Pihak Sultan membawa kasus ini ke polisi dan hingga kini kasusnya belum tuntas.

Ayah Sultan, Fatih NH, menyampaikan pihaknya membuka peluang damai dengan PT Bali Towerindo selaku pemilik kabel fiber optik dan terlapor dalam kasus kecelakaan tersebut.

"Kami juga menyampaikan harapan dan keinginan untuk segera menyelesaikan dan mengakhiri masalah kecelakaan terjerat kabel milik PT Bali Towerindo Sentra Tbk (Bali Tower) secara kekeluargaan dengan pihak Bali Tower," kata Fatih dalam keterangannya, Rabu (13/12).

Fatih berharap pihaknya bisa duduk bersama dengan Bali Towerindo untuk berdiskusi terkait kelanjutan kasus tersebut. Dia berharap kasus tersebut bisa diselesaikan secepatnya.

"Kami sangat berharap duduk bersama masing-masing pihak (bukan kuasa hukum) untuk berdiskusi terkait solusi masalah ini. Kondisi Sultan saat ini ending-nya maksimal sudah seperti ini, jadi kami pun tidak akan lagi mengharapkan anak kami kembali seperti semula sebelum kecelakaan. Terpenting masalah ini cepat selesai, dan terbaik adalah kekeluargaan," kata dia.

"Intinya, kasus Sultan ini kami harapkan bisa segera diakhiri dan diselesaikan secara kekeluargaan, agar tidak ada lagi saling menzalimi dan kita masing-masing bisa lanjutkan hidup dengan tenang," imbuhnya.

(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads